WHO Cabut Status Kedaruratan Covid-19, Ini Kata Menkes

7 Mei 2023, 22:22 WIB
Varian Covid-19 Arcturus Ditemukan di Indonesia, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Karena Daya Tular Tinggi /

 

BERITA MAJALENGKA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi umumkan pencabutan status kedaruratan global Covid-19 pada Jumat 5 Mei 2023.

 

Meski demikian, Dirjen Tedros Adhanom Ghebreyesus tidak pernah secara eksplisit menyebut kapan pandemi berakhir.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa memutuskan apakah Indonesia sudah masuk fase endemi.

Menurutnya, keputusan tersebut kewenangannya ada di tangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Raih Prestasi diAjang SEA Games, Ketum Ikatan Sport Sepeda Indonesia, Kapolri Ucapkan Selamat Pada Para Atlet

"Sekarang ujiannya memang ya sekarang varian Acturus," ujar Menkes Budi kepada wartawan di Kementerian Kesehatan, Minggu 7 Mei 2023.

Meski demikian, Budi menganalisa bahwa varian Acturus ini diprediksi telah mencapai puncaknya saat ini.

"Tapi kalau saya lihat angkanya kita masih 2.000-an kasus per hari dan puncak itu terjadi kalau dominasi suatu varian tuh sudah mendekati 95 persen. Sekarang yang acturus ini sudah 85-90 persen, jadi puncaknya sekarang sudah akan lewat," sambungnya.

Baca Juga: 16 WNI yang Diduga Menjadi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang di Myanmar Telah Berhasil Diselamatkan

Indonesia juga telah mempersiapkan diri sebelum masuk fase endemi. Namun, dia tak menjelaskan secara detail terkait persiapan dari pencabutan pandemi Covid-19 itu karena masih perlu konsultasi dan menunggu keputusan presiden.

"Berita bagusnya kemarin, double issuekan kemarin rapat terakhirnya bilang bahwa public health of emergency concernnya atau istilah kita pandeminya sudah ditarik," tuturnya.

Budi menegaskan bahwa Indonesia juga telah melakukanpelaporan terhadap WHO terkait kesiapan status Pandemi.

"Kita juga lapor ke WHO bahwa Indonesia sudah siap tapi ini kan pandeminya bersifat dunia, nggak mungkin Indonesia jalan sendiri, jadi membantu menyakinkan semua dan juga WHO bahwa negara-negara lain juga sudah siap," imbuhnya.***

Baca Juga: Anggota Dewan Asal Majalengka, Ineu Purwadewi Sundari Berharap Keterwakilan Perempuan di Parlemen Naik

Editor: Rian S. Putra

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler