Kuota Pendaftar Calon Komisioner Bawaslu Jabar Dari Kalangan Perempuan, Tak Sampai 30 Persen

26 April 2023, 20:24 WIB
Ketua Timsel Calon Komisioner Bawaslu Jabar, Rafih Sri Wulandari /Arief Pratama/Berita majalengka

BERITAMAJALENGKA - Kuota Pendaftar calon Komisioner Bawaslu Jabar yang mendaftarkan diri untuk menjadi Komisioner Bawaslu Jabar periode 2023-2028, dari kalangan perempuan tidak mencapai kuota 30 persen sesuai aturan keterwakilan perempuan.

Ketua Tim Seleksi (Timsel) Rafih Sri Wulandari menjelaskan, bahwa untuk memenuhi kuota perempuan 30 persen, Timsel Bawaslu Jabar sempat memperpanjang pendaftaran sampai empat hari pada pertengahan April 2023 kemarin.

"Meskipun pendaftaran diperpanjang hingga empat hari, tetap tidak memenuhi kuota keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen, " jelasnya, Rabu 26 April 2023.

Baca Juga: Teluh Darah Episode 10 TAMAT Kapan Tayang? Cek Jadwal Tayang dan Link Nonton Legal Bukan di LK21 dan Rebahin

Diakui Rafih, dari 209 pendaftar calon Komisioner Bawaslu Jabar, dari kalangan perempuan sebanyak 19 orang.

"Jadi tidak memenuhi kuota keterwakilan perempuan, karena hanya 19 orang pendaftar dari 209 pendaftar yang akan diumumkan Jumat 28 April 2023 mendatang apakah lolos secara administrasi atau tidak, " jelasnya.

Sebelumnya Rafih menjelaskan, bahwa pendaftar calon Komisioner Bawaslu Jabar, berasal dari berbagai kalangan di Jabar.

Baca Juga: Link Nonton dan Download Tilik The Series Episode 1 2 3 4 5 6 7 8 Full Legal Bukan di Telegram, LK21, Rebahin

"Pendaftar untuk periode tahun ini, Jabar paling banyak pendaftar mencapai 209 orang. Para pendaftar berasal dari berbagai kalangan, seperti akademisi, tokoh, serta ASN, " jelasnya.

Ditambahkan Rafih, saat di umumkan 28 April 20230 mendatang. Pendaftar yang lolos akan menjalani tes CAT yang disiapkan oleh Timsel Bawaslu Pusat.

"Tes CAT tanggal 4-5 Mei mendatang, akan diikuti secara online melalui CAT, " jelasnya.

Baca Juga: Timsel Bawaslu Jabar Akan Umumkan 209 Pendaftar Yang Lolos Untuk Mengikuti Tes CAT

Timsel Bawaslu Jabar sendiri, akan memilih sebanyak 14 orang yang akan ditetapkan sebagai Komisioner Bawaslu.

"Nanti tahapan setelah pengumuman administrasi pendaftar, tes CAT lalu dilanjutkan dengan tes psikologi yang jadwalnya akan ditentukan oleh pusat, baru wawancara dengan Timsel Bawaslu Jabar, " terang Rafih.

Rafih memastikan bahwa pendaftar yang ada, juga merupakan Komisioner Bawaslu dari Kabupaten / Kota dan Jabar.

Baca Juga: Seorang Lansia Tega Diterlantarkan Keluarganya Sendiri Hingga Dievakuasi Oleh Pihak Kepolisian

"Ada juga pendaftar dari incumbent yang pernah menjabat Komisioner Bawaslu baik di kabupaten dan kota, serta di Provinsi Jabar, " jelasnya.

Diharapkan Rafih, dengan seleksi yang dilakukan sangat ketat, menghasilkan Komisioner Bawaslu Jabar yang independen dan mempunyai integritas dalam melakukan pengawasan saat pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

"Kami sangat selektif, pendaftar awal kami seleksi termasuk dari pendidikan terakhir itu wajib S1. Sehingga kami lakukan pendataan dengan teliti, " pungkas Rafih.***

 

 

Editor: Arief Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler