Pasien Pertama Cacar Monyet Indonesia Melakukan Isolasi Mandiri

BERITA MAJALENGKA - Pada 14 Agustus 2022, seorang laki-laki berusia 27 tahun asal DKI Jakarta mengalami demam.

Selain demam, ia juga ada pembesaran kelenjar limpa. Ia telah melakukan perjalanan ke luar negeri. 

Kemudian ia memiliki cacar atau ruam-ruam di muka, telapak tangan, kaki, dan di sekitar alat genitalia. 

Atas gejala yang dirasakan pasien, petugas kesehatan Jakarta sigap melakukan serangkaian pemeriksaan.

Lalu pasien melakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR).

Baca Juga: Viral! Isu Naiknya Harga Pertalite Menjadi Rp. 10.000 per Liter, Cek Penjelasannya Disini 

Dalam hitungan dua hari, hasil pemeriksaan keluar dan hasilnya adalah positif terinfeksi cacar monyet. 

Dan kasus ini merupakan kasus pertama di Indonesia, setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

Kasus pertama cacar monyet di Indonesia ini dikonfirmasi Kementerian Kesehatan RI melalui konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI pada 20 Agustus 2022 pukul 17.00 WIB.

Juru bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril mengatakan,

“Saat ini pasien sedang dalam keadaan baik-baik saja, kalau istilah Covid itu, gejalanya ringan.”

Baca Juga: Kenapa FS Ditakuti Internal Polri? Mahfud MD Bongkar Alasan Tersebut kepada Publik, Simak Berikut Ini 

Atas dasar itu, pasien tidak memerlukan perawatan di rumah sakit, pasien hanya melakukan isolasi mandiri di rumah. 

Syahril mengucapkan terimakasih kepada tenaga kesehatan karena telah sigap menangani kasus cacar monyet ini. 

Selain itu ia juga menghimbau kepada tenaga kesehatan agar segera melakukan upaya pemeriksaan-pemeriksaan lebih lanjut, terhadaporang-orang yang memiliki riwayat interaksi dengan pasien.

Adapun, Syahril menambahkan supaya Rumah Sakit seluruh Indonesia, baik itu swasta dan Puskesmas untuk memberikan perhatian yang lebih untuk menanggapi kasus ini. 

Jangan sampai petugas kesehatan tidak paham apa itu cacar monyet serta gejala-gejala yang ditimbulkan.

 Baca Juga: Isu Wacana Harga BBM Pertalite Naik, Kapan Rencananya? Berikut Penjelasan Menteri ESDM

Seluruh masyarakat Indonesia harus meningkatkan atau menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan meningkatkan protokol kesehatan. 

“Nah, protokol kesehatan ini tidak hanya untuk Covid tapi juga untuk seluruh penyakit menular,” ujar Syahril.***