Lebih Menular, Kemenkes Ungkap Virus Corona B117 Bisa Dideteksi dengan Tes PCR dan Swab Antigen

7 Maret 2021, 17:17 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian baru B117. //Pixabay/iXimus

PR MAJALENGKA - Beberapa waktu yang lalu pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa mutasi virus baru Corona B117 sudah masuk ke tanah air.

Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya dua kasus yang terjadi di daerah Karawang, Jawa Barat.

Diketahui bahwa kedua pasien yang kini telah dinyatakan sembuh tersebut pernah berpergian ke luar negeri sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW).

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Kali Dilihat Mengungkapkan Rahasia Kelemahan Dalam Hubungan

Pemerintah Indonesia sendiri telah membuat kebijakan dalam mencegah penyebaran mutasi virus Corona B117 yang berasal dari Inggris tersebut.

Terdeteksinya varian virus baru Corona B117 di tanah air memang cukup meningkatkan kekhawatiran di lingkungan masyarakat luas.

Walaupun varian baru virus tersebut tidak menyebabkan kondisi buruk pada pasien, penularan virus Corona B117 dapat dikatakan cukup cepat.

Baca Juga: Mengapa Orang Asia Terlihat Menua Lebih Lambat? Ini 5 Rahasianya

Menyikapi kondisi ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan masyarakat agar tidak khawatir secara berlebihan.

Pasalnya, virus Corona B117 masih bisa dideteksi melalui tes swab di Indonesia.

"Virus ini jelas lebih mudah menular, dan lebih mudah ditularkan ke orang lain dalam jumlah yang lebih besar," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes, dr Slamet MHP sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Majalengka.com dari PMJ News pada, Minggu 7 Maret 2021.

Baca Juga: 5 K-Drama Komedi Romantis Legendaris Era 2000-an yang Wajib Ditonton untuk Nostalgia

Dia menuturkan bahwa sampai saat ini belum terdapat data yang dapat membuktikan bahwa virus Corona B117 lebih parah.

Tetapi yang dapat dipastikan bahwa virus tersebut masih dapat dideteksi dengan melalui tes swab PCR serta swab antigen

Selain tes PCR dan swab antigen, Slamet mengungkapkan jika diperlukan pula tes khusus secara menyeluruh untuk memastikan apakah seseorang telah terinfeksi virus B117 atau tidak.

Baca Juga: Mengapa Marvel Memilih The Falcon and the Winter Soldier Setelah WandaVision?

"Tapi, bukan hanya melalui tes swab saja, pendeteksian apakah seseorang tersebut terpapar B 117, itu juga harus dilakukan pengecekan melalui whole genome sequencing secara menyeluruh," sambungnya.

Menindaklanjuti masalah tersebut, hingga saat ini pemerintah masih mengandalkan keberadaan vaksin yang sedang gencarnya digunakan.

Menurut mereka vaksin yang sekarang digunakan oleh pemerintah Indonesia masih efektif dalam mencegah penularan mutasi virus tersebut.

Baca Juga: Virus Corona B117 Tela Ada di Indonesia yang Diyakini 70 Persen Lebih Menular, Mari Kenali Gejalanya

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 juga telah memastikan bila vaksin yang dimiliki Indonesia mampu mengatasi mutasi baru virus Corona B117.

Meski demikian, pemerintah senantiasa mengimbau seluruh masyarakat agar tetap menjaga bahkan semakin meningkatkan kewaspadaan.

Utamanya dalaa menerapkan protokol kesehatan diri ketika melakukan aktivitas sehari-hari.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler