Pemerintah Beri Kredit Usaha Rakyat Bagi Alumni Kartu Prakerja yang Terkena PHK

6 Maret 2021, 10:51 WIB
Ilustrasi uang. Pemerintah beri Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para alumni program Kartu Prakerja. /Antara/Reno Esnir

PR MAJALENGKA – Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor, tak hanya sektor kesehatan, sektor perekonomian juga tak luput dari dampak serangannya.

Akibat pandemi, banyak perusahaan yang melakukan efisiensi dengan mengurangi gaji hingga mengurangi tenaga kerja untuk menekan jumlah pengeluaran mereka, sehingga jumlah pengangguran bertambah.

Selain itu muncul kelompok rentan miskin baru akibat hilangnya pekerjaan atau berkurangnya pendapatan. 

 Baca Juga: Ririe Fairus Akhirnya Angkat Bicara Terkait Sidang Gugatan Cerainya dengan Ayus Sabyan

Dengan pertimbangan tersebut, Pemerintah melakukan transformasi kebijakan program kartu prakerja menjadi semi-bantuan sosial sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sektor perlindungan sosial.

Pemerintah berharap dengan adanya program ini masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik dengan mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yang dapat menjadi bekal hidup selama dan pasca pandemi.

Hingga tanggal 7 Desember 2020, terdapat 43,8 juta pendaftar di situs resmi program kartu prakerja, berasal dari 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Diego Simeone Disuruh Memilih antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Berikut Jawabannya

Sementara itu, dari gelombang 1 hingga 11, sudah ada 5,98 juta orang ditetapkan sebagai penerima kartu prakerja, dengan 5,23 juta orang di antaranya sudah menerima insentif.

Dari jumlah tersebut, terdapat kurang lebih 19,5 ribu alumni yang menyatakan diri sebagai wirausaha.

Hal ini menunjukkan bahwa program Kartu Prakerja juga mampu menciptakan wirausaha baru.

Baca Juga: Pemerintah Mulai Pembangunan PLTP Gunung Tampomas Tahun Ini, Diharapkan Tingkatkan Kualitas Sumber Daya

“Statistik manajemen kartu prakerja menunjukkan bahwa 35 persen penerima kartu prakerja yang dulunya tidak bekerja kemudian menjadi bekerja, di mana 17 persennya menjadi wirausaha,” ujar Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari.

Untuk mendukung program PEN, Pemerintah juga hadir dalam menyediakan skema pembiayaan yang mudah dan murah melalui program kredit usaha rakyat (KUR). 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah akan mendorong skema pemberdayaan berkelanjutan, salah satunya melalui fasilitasi program KUR bagi wirausaha alumni peserta program kartu prakerja yang terkena PHK.

Baca Juga: Bayern Munich vs Borussia Dortmund, Pembuktian Penyerang Handal Antara Lewandowski dan Haaland

Pemerintah mendukung alumni Kartu Prakerja yang terkena PHK untuk dapat memperoleh KUR super mikro yang merupakan salah satu bentuk pemberdayaan alumni kartu prakerja pasca menjadi peserta Kartu Prakerja.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja itu mengatakan bahwa, tim pelaksana Kartu Prakerja mengapresiasi kebijakan pemberian KUR kepada alumni kartu prakerja yang terkena PHK.

Dengan adanya bantuan KUR untuk alumni Kartu Prakerja ini, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dari program Kartu Prakerja ke depannya.

Baca Juga: Data Terbaru Covid-19 Jawa Barat Hari Ini 6 Maret 2021, 179.430 Orang Sembuh

“Jika pelaku usaha dari alumni kartu prakerja ingin meningkatkan kualitas dan skala produksinya maka akan membutuhkan tambahan modal,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin.

“Dan program KUR dalam hal ini bisa digunakan untuk menaikkan skala usaha mereka ke depan,” ujarnya menambahkan.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Kemenko Bidang Perekonomian

Tags

Terkini

Terpopuler