PR MAJALENGKA - Sandiaga Uno kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Padahal pada pemilu sebelumnya Sandiaga Uno menjadi lawan dari Presiden Jokowi.
Keputusan Sandiaga Uno ini dinilai mengecewakan sejumlah pendukungnya.
Baca Juga: Simak Daftar Angka yang Dipercaya Membawa Hoki Menurut Tradisi China, Salah satunya Angka 8
Deddy Corbuzier termasuk orang yang menanyakan hal ini pada Sandiaga Uno.
Hal ini terlihat pada unggahan video di Channel YouTube Deddy Corbuzier hari ini, Kamis 4 Februari 2021.
Dalam podcast Close the Door, Deddy blak-blakan bertanya pada Sandiaga Uno.
Baca Juga: Saksi Mata Ini Bakal Buat Aldebaran Terancam, Simak Bocoran Ikatan Cinta 4 Februari 2021
"Tapi elu sadar gak bro kalau mengecewakan banyak orang?" tanya Deddy dikutip Majalengka.PikiranRakyat.com dari YouTube Deddey Corbuzier.
"Sadar banget" ujar Sandiaga Uno mengakui hal yang ditanyakan Deddy Corbuzier.
Sandiaga Uno kemudian meminta maaf pada para pendukungnya yang sangat totalitas.
Baca Juga: Kelompok Bersenjata Tantang TNI Polri, Seorang Anggota KKB Tewas dalam Baku Tembak
"Gue minta maaf pada pendukung maupun kepada yang dulu sempet membantu totalitas, sampai jual mobil, ada yang jual perhiasan," jelas Menparekraf.
Sandiaga juga blak-blakan soal rencana sebelumnya dengan Prabowo Subianto setelah gagal menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden.
Awalnya Sandiaga Uno akan melihat dan ikut mengkritik jalannya pemerintahan sementara Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan pada tahun 2019 silam.
Baca Juga: Debut Manis di West Ham, Berikut 3 Catatan Menarik yang Dibuat Jesse Lingard
"Dan Covid-19 ini game changer, gua mohon pengertian buat pendukung yang mungkin kecewa," Sandiaga Uno kembali menjelaskan.
Namun Sandiaga Uno juga meminta waktu untuk membuktikan jika keputusan yang diambil berdasarkan niat tulus.
Ia juga merasa tugas baru sebagai Menparekraf jadi tantangan baru.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ceritakan Nasib Bisnisnya, Mengalami Kebangkrutan hingga Hampir Bertengkar
"Gua harus bisa menyatukan, untuk melawan Covid-19, dan melanjutkan pembangunan ke depannya," ujar Sandiaga.
Namun Deddy Corbuzier merasa tak setuju dengan pendukung Sandiaga Uno yang merasa kecewa.
"Menurut gue yang salah adalah pendukungnya," jelas Deddy.
Baca Juga: Arab Saudi Resmi Melarang Masuk WNA dari 20 Negara, Simak Imbauan Kemenlu RI untuk WNI
Ayah satu anak ini menjelaskan jika ia tak setuju dengan jejak digital bertahun-tahun silam.
Menurutnya waktu yang berubah membuat pandangannya berubah.
Sehingga ucapan beberapa tahun yang lalu mungkin tak lagi relevan.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liverpool vs Brighton, Pasukan Juergen Klopp Kembali Menelan Kekalahan
"Gak selalu oposisi harus selalu jadi oposisi. Apalagi musuhnya sudah satu, musuhnya Covid-19, pandemi, kemiskinan, ya sudah jadi satu saja," jelas Deddy panjang lebar.
"Yang salah adalah yang mendukung bukan yang berubah, menurut gue loh ya," tandas Deddy Corbuzier.***