PR MAJALENGKA - Indonesia merupakan negara yang besar dengan kekayaan alam melimpah baik di daratnya maupun di laut.
Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia yang mencapai kurang lebih 270 juta orang.
Besarnya jumlah penduduk yang ada tentu saja membuat Indonesia membutuhkan sumber energi yang besar.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta Malam Ini, Rabu 20 Januari: Mama Sarah Minta Ini ke Aldebaran
Melihat hal tersebut, pemerintah berupaya memberikan terobosan-terobosan dalam upaya penyetaraan energi di Indonesia.
Khususnya dalam pemenuhan energi listrik negara dengan fokus di daerah-daerah yang belum terjangkau atau terfasilitasi.
Pemerintah akan berencana mengembangkan taman panel surya atau surya park di wilayah Indonesia Timur.
Baca Juga: Frank Lampard Terancam Dipecat Chelsea, Fans Meminta Avram Grant Kembali
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari, Esdm.go.id, rencana tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.
Dadan Kusdiana menerangkan, konsep pembangunan solar park merupakan bagian dari pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) skala besar di lahan yang luas.
“Kami merencanakan bangun solar park, seperti yang ada di Abu Dhabi (Uni Emirat Arab), Portugal, dan Arab Saudi. Satu hamparan besar isinya solar panel saja,” ucap Dadan Kusdiana.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 20 Januari: Andin Menangis di Makam Roy
Untuk okasi pengembangan solar park akan dipusatkan di Indonesia Timur dengan memanfaatkan wilayah-wilayah yang kering, memiliki radiasi sinar matahari yang bagus, dan cerah hujan rendah.
“Makin ke timur, khususnya di daerah-daerah yang kering, sinar matahari bagus, jarang hujan,” ujar Dadan Kusdiana.
Hal ini merupakan salah satu pengembangan dari pemerintah dalam mendukung energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Baca Juga: 25 Relawan Terpapar Covid-19, Ridwan Kamil: Jangan Digeneralisasi, Seolah-olah Gagal
Rencana pengembangan ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah mengembangkan PLTS secara massif.
Kementerian ESDM sendiri memiliki target peningkatan kapasitas PLTS mencapai 17.687 Mega Watt (MW) pada 2035.
Di sisi lain, pengembangan PLTS secara masif didorong lantaran saat ini harga keekonomian PLTS sudah sangat kompetitif.
Dalam artian mampu bersaing dengan pembangkit fosil seperti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).***