PR MAJALENGKA - Mantan anggota Komnas Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai merespon ucapan selamat Natal yang diucapkan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Pigai menyatakan tidak butuh ucapan selamat Natal dari Menteri Agama, Gus Yaqut karena diluar kristiani.
Pernyatan itu dilontarkan Pigai dalam akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2, Minggu 27 Desember 2020.
Baca Juga: Dewi Perssik Kabarkan Negatif Covid-19, Jelaskan Bercak Merah di Tubuhnya Bukan Gejala Biasa
“Ayahku Protestan Kingmi & Ibu Katolik. Saya tegas! tidak butuh ucapan Natal, baik “tidak tulus” jg “berlebihan” dari luar Kristiani,” tulis Pigai dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari akun Twitter miliknya, Senin 28 Desember 2020.
Pigai meminta Gus Yaqut untuk menjalankan agamanya saja dengan benar dan tidak usah memberikan ucapan selamat Natal kepada umat Kristiani.
“Jalankan saja agamamu dengan benar,” tulisnya.
Baca Juga: Red Velvet Resmi Tampil Kembali Sejak Kontroversi Irene, Penggemar Siap Lihat Wendy yang Baru Pulih
Dia juga mengaku jarang merespon ucapan selamat Natal dari luar umat kristiani.
Menurutnya perayaan Natal adalah urusan internal bukan urusan eksternal umat kristiani.
“Tiap ucapan Natal dari non kristiani jarang Saya respons karena itu forum internum (urusan kami), bkn forum externum (urusan kita),” tulis Pigai.
Baca Juga: Kiano Rayakan Ulang Tahun Pertamanya, Dapatkan Kado Khusus dari Baim Wong, Paula Verhoeven Tak Tahu
Akibat pernyataan itu, Pigai menjadi trending topik di Twitter sejak Senin 28 Desember 2020 pagi.
Hingga berita ini dinaikan, cuitannya mendapat 12.700 Likes dan 3.000 Retweet.
Diketahui sebelumnya Menteri Agama, Gus Yaqut mengucapkan selamat Natal pada Kamis, 24 Desember 2020 di kanal Youtube Kementerian Agama.
Baca Juga: 7 Perbedaan antara K-Pop dan American Pop, Beda Banget, Kamu Wajib Tahu!
Dalam video ucapan selamat Natal, Gus Yaqut berharap kebahagiaan Natal tahun ini menyertai umat kristiani dan kehidupan damai di Indonesia tetap terjaga.
“Selamat Natal 2020, semoga kebahagiaan Natal menyertai umat Kristiani. Kehidupan damai dalam harmoni kemajemukan Indonesia juga tetap terjaga,” ucapnya.
Gus Yaqut juga berpesan kepada umat kristiani untuk merayakan Natal dengan penuh kesederhanaan karena Indonesia masih diterjang pandemi Covid-19.
“Rayakan Natal dengan penuh kesederhanaan dan terus berbagi kasih pada sesama,” ujar Gus Yaqut.**