Berikan Langsung Bantuan Modal Kerja Rp2,4 Juta, Presiden Jokowi: ke Depannya Semua Toko Online

17 Desember 2020, 18:59 WIB
Presiden Jokowi berbincang dengan penerima Bantuan Modal Kerja, Rabu (16/12/ 2020), di Halaman Tengah Istana Negara, Jakarta /Setkab.go.id/Agung

PR MAJALENGKA - Bantuan Modal Kerja (BMK) Rp2,4 juta diberikan pemerintah bagi para pelaku usaha mikro dan kecil.

Pemberian Bantuan Modal Kerja (BMK) Rp2,4 juta bertujuan untuk membantu tumbuh kembangkan pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19.

Dilansir Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Setkab.go.id, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) Rp2,4 juta kepada para pelaku usaha mikro dan kecil pada Rabu 16 Desember 2020.

Baca Juga: Bukan Tak Percaya Polisi soal Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, Komnas HAM: Tetapi, Kita Ingin Menguji

Saat penyerahan BMK, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pelaku usaha mikro dan kecil untuk mulai merambah pasar online.

“Bapak-Ibu, ini kalau bisa memang sekarang ini dan ke depan itu pasti semuanya akan masuk ke yang namanya toko online," kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, di era digital seperti saat barang apapun bisa dijual secara online.

Baca Juga: KASUS BARU Lebih dari 7.000 Pasien! Simak Update Kasus Covid-19 Indonesia Kamis 17 Desember 2020

Ke depannya, mulai dari makanan hingga kelontongan dijual secara online.

“Sekarang ini sudah terjadi dan itu menggerus yang biasa tidak online kemudian ada saingannya online, pasti ini kegerus, pasarnya kegerus, pembelinya pasti kegerus ke sini (online),” terang Presiden Jokowi.

Presiden menambahkan, kini produk apapun dapat dijual secara online baik itu di marketplace maupun di media sosial.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Belum Turun? Cek Langkah Melakukan Pengaduan di Sini

“Banyak kok yang online, tidak harus masuk ke yang namanya marketplace, bisa saja jualan lewat Facebook, bisa jualan lewat Instagram, bisa jualan apapun,” tutur Presiden Jokowi.

Ketika pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, masyarakat harus berdiam diri di rumah, sehingga memilih untuk transaksi online.

“Perkembangan zaman ini tidak boleh kita abaikan. Ada situasi yang mau tidak mau kita mengikuti, kalau ndak ya pada suatu titik nanti tahu-tahu sudah ditinggal,” terang Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Desak Mahfud MD Tanggung Jawab, Menkopulhukam: Siap Kang RK Saya Bertanggungjawab

Kepala negara pun meminta para pelaku usaha untuk terus berusaha dan bertahan di tengah pandemi yang melanda.

Presiden juga meminta dalam kondisi pandemi saat ini kita harus tahan banting, dan tahan uji terhadap tekanan. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler