PR MAJALENGKA - Pada 9 Desember 2020 mendatang, Indonesia akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar secara serentak.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com laman Dpr.go.id, Komisi II DPR RI mengimbau para pemilih untuk tidak takut datang ke TPS saat pelaksaan Pilkada Serentak.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung memastikan, semua sudah sesuai protokol kesehatan Covid-19 yang diterapkan secara ketat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Secara Signifikan, Menko Luhut: Jangan Ada Kerumunan Lagi dengan Alasan Apapun
Target partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak tahun ini secara nasional mencapai 77,5 persen.
“Kami mengingatkan semua pihak agar selalu memberikan informasi yang tepat dan edukatif kepada masyarakat," kata Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
c juga memerintahkan semua pihak untuk mengajak masyarakat dan menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 mendatang.
Baca Juga: Anies Baswedan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ini Tanggapan dan Doa dari Ridwan Kamil
"Target KPU untuk mencapai tingkat partisipasi 77,5 persen secara nasional bisa terpenuhi," tambahnya usai menggelar pertemuannya dengan pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam Syamsul Bahrum, Kepulauan Riau pada Senin 30 November 2020.
Kunjungan kerja khusus kedua panitia DPR yang dipimpinnya berharap bisa mengawasi persiapan Pilkada di Kepulauan Riau yang akan menggelar 7 lomba Pilkada.
Nantinya, akan ada satu pemilihan di tingkat provinsi dan enam pemilihan di tingkat kabupaten atau kota.
Baca Juga: Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon Sebut Upaya Nomalisasi Hubungan dengan Israel Tidak Dapat Diterima
Selama pandemi Covid-19, Tim Kunjungan Spesifik Komisi dua DPR berharap semua pengelola dalam keadaan sehat.
Selain itu, para pemilih yang ingin pergi ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya harus sehat.
"Semua sudah disiapkan sesuai standar protokol kesehatan Covid-19. Kita menganjurkan pemilih datang ke TPS pakai masker," harap Ahmad Doli.
Baca Juga: Diduga Jaringan Jamaah Islamiyah, Densus 88 Berhasil Ringkus Terduga Teroris di Sumatra Selatan
Doli Kurnia juga mengungkapkan, panitia akan menyiapkan masker bagi masyarakat yang tidak memakainya saat hendak menggunakan hak pilihnya.
Selain itu, sarung tangan sekali pakai dan pengaturan jarak juga sudah diatur oleh penyelenggara Pilkada serentak ini.
"TPS betul-betul aman dengan menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19," ucap Ahmad Doli.
Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Banjir Dukungan dan Doa
Sebelum pelaksanaan, Ahmad Doli mengatakan, penyelenggara Pilkada akan dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
Jika ada yang dinyatakan reaktif dalam rapid test, maka akan segera dilakukan swab test.
Ia menambahkan, saat pelaksanaan Pilkada serentak, panitia juga akan menyediakan TPS khusus bagi pemilih yang terindikasi Covid-19.
Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia, Hingga 1 Desember 2020 Total Pasien Mencapai 543.975 Orang
Anggota DPRD Sumut III menegaskan, meski virus Corona mewabah, tak ada alasan untuk tidak menggunakan hak pilih dalam Pilkada. ***