Edhy Prabowo Ditangkap, Ketua KPK: Diduga Terlibat Korupsi dalam Penetapan Izin Ekspor Baby Lobster

25 November 2020, 12:45 WIB
Menteri kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. /Instagram.com/@edhyprabowo

PR MAJALENGKA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 25 November 2020 dini hari.

Edhy Prabowo ditangkap dengan beberapa orang lainnya, termasuk sang istri.

Mereka ditangkap pada Rabu 25 November 2020 pada pukul 01.23 WIB di bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Revolusi Industri 4.0 Tak Bisa Dihindari, Presiden Minta Generasi Muda Jadi Pengguna Digital Cerdas

Terkait dengan penangkapan Menteri KKP itu, Ketua KPK Firli Bahuri pun angkat bicara.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Pikiran-rakyat.com, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, penangkapan Edhy Prabowo diduga terkait kasus korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster.

“Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster,” kata Ketua KPK, Firli Bahuri.

Baca Juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Terjaring OTT oleh KPK, Keluarga Turut Ditangkap

Penangkapan Edhy Prabowo dilakukan setelah dia dan beberapa orang lainnya melakukan perjalanan dari Honolulu, Amerika Serikat.

“Tadi malam Menteri Kelautan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu,” terang Firli Bahuri.

Saat ini, Edhy Prabowo tengah berada di KPK untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Daya Beli Masyarakat pada Perumahan Turun Sejak Pandemi Covid-19, Pemerintah Siapkan Skema Subsidi

Hasil penyelidikan Edhy Prabowo akan disampaikan secara resmi oleh KPK.

Dua hari sebelum penangkapannya, Edhy Prabowo sempat mengunggah kegiatannya di Amerika Serikat.

Edhy Prabowo tampak mengunjungi ABK dan mendengarkan keluh kesah dari para ABK asal Indonesia di Amerika Serikat.

Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!

"Banyak hal yang mereka sampaikan tentang dinamika kerja di luar negeri, termasuk kerinduan terhadap keluarga di Indonesia," tutur Edhy Prabowo sebagaimana dikutip oleh Pikiran-rakyat.com dari akun Instagram @edhy.prabowo.

Tak sampai di situ, Edhy juga seolah mengerti perasaan ABK yang jauh dari keluarga selama mencari nafkah di perantauan.

Kemudian, ia pun menunjukkan rasa simpatinya dengan melayangkan tekad untuk terus menjalin silaturahmi dengan ABK di luar negeri. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler