PR MAJALENGKA – Sepanjang Teluk Hudson, ratusan beruang kutub berkeliaran selama berminggu-minggu untuk menanti es di laut membeku dan bisa berburu anjing laut kembali.
Ketika perubahan iklim terjadi, wilayah Kutub Utara akan cepat mencair dibanding wilayah lain.
Hal tersebut membuat beruang kutub memasuki pemukiman warga.
Baca Juga: Membanggakan! Perempuan Tanah Jahanam Wakili Indonesia pada Ajang Oscar 2021
Untuk menjaga penduduk berjumlah 900 orang yang tinggal di dekat Churchill- sebuah kota terpencil di Kanada dari beruang kutub, peneliti di sana membuat alat untuk mencegah terjadinya konflik antara manusia dan beruang.
Peneliti membuat sistem radar bernama Beardar yang dapat digunakan untuk mengawasi dan memberi peringatan ketika beruang mendekat ke pemukiman.
“Ini salah satu cara untuk menjaga masyarakat dan rumah tetap aman,” ujar Geoff York, direktur konservasi senior di Polar Bears International, dikutip oleh Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Reuters.
Baca Juga: Mengenang KH Abdul Halim, Pahlawan Nasional Asal Majalengka
Rencananya, radar tersebut akan digunakan untuk pertama kalinya di sebuah perkemahan turis dekat Longyearbyen, bekas kota pertambangan batu bara di kepulauan Svalbard, Norwegia.