Sunan Gunung Djati kemudian bermunajat kepada Allah SWT, di sebuah batu yang ada di Gunung Ciremai yaitu Batu Lingga.
Baca Juga: Kapan Rabu Wekasan di Bulan September 2023? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Dalam doanya, Sunan Gunung Djati memohon petunjuk dan jalan keluar dari pertempuran itu.
Menurut penuturan cerita lainnya, di sekitar Batu Lingga ini diyakini sebagai sebuah jalan yang dapat menembus ke Kawah Ganda.
Pasalnya, ketinggian tempat Batu Lingga dipercaya sejajar dengan dasar kawah Gunung Ciremai.
Setelah Sunan Gunung Djati tidak ada di Batu Lingga, konon seseorang yang dikenal dengan Nyi Linggi datang ke tempat tersebut dan hendak menggantikan Sunan Gunung Djati.
Nyi Linggi ditemani oleh dua ekor macan tutul kesayangannya. Tujuan dari tapanya ini adalah untuk mendapatkan ilmu kedigdayaan.
Namun, Nyi Linggi mengalami kegagalan dalam tapanya dan kemudian meninggal dunia, sedangkan dua macan tutulnya itu juga raib.
Baca Juga: Sosialisasi Standar Mapenaling Tahanan dan Penanganan Overstaying di Rutan Kelas I Bandung