Tentara Rusia tinggalkan 13 warga sipil yang tewas di jalan raya, 'jebakan jebakan mereka'

- 2 April 2022, 14:00 WIB
Krisis Rusia-Ukraina.(foto:ukraine_defence/Instagram). Sumber Gambar: IANS News
Krisis Rusia-Ukraina.(foto:ukraine_defence/Instagram). Sumber Gambar: IANS News /

BERITA MAJALENGKA - Tentara Rusia yang mundur meninggalkan 13 warga sipil tewas di sepanjang jalan raya menuju keluar dari Kiev, dengan beberapa mayat yang dijebak dengan ranjau, dilansir Berita Majalengka dari Daily Mail.

Laporan saksi mata yang suram pada hari Jumat menunjukkan pasukan Moskow melakukan lebih banyak kejahatan perang di Ukraina, dengan laporan keluar dari satu kota yang mengklaim 300 warga sipil tewas pada bulan lalu - ketika para pejabat memulai proses pemulihan orang mati.

Investigasi terpisah menemukan bahwa sebanyak 13 orang tewas di dekat Kiev di sepanjang satu jalan, termasuk pasangan muda. Kematian mereka terekam dalam sebuah video mengejutkan awal bulan ini.

Walikota Irpin, sebuah kota yang baru-baru ini direklamasi oleh pasukan Ukraina, mengatakan pekan ini bahwa hingga 300 warga sipil dan 50 'pembela' tewas selama pendudukan Rusia.

Hingga 50 persen bangunan kota dan infrastruktur kritis rusak, tambahnya, Daily Mail melaporkan.

Irpin adalah rumah bagi sekitar 60.000 penduduk sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan serangannya ke Ukraina pada 24 Februari.

Baca Juga: Status Kafir Kepada Non Muslim, Ini Kata Ketua Umum PBNU, Simak Ulasan Kisah Nabi Muhammad SAW

Baca Juga: Menlu Rusia, Ukraina Bisa Berakhir Menjadi Afghanistan

Walikota Oleksandr Markushyn mengatakan sekitar 3.500 orang telah tinggal di kota itu, dan bahwa para pejabat masih mencari orang-orang yang bersembunyi di ruang bawah tanah mereka.

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x