Baju-baju rapi yang dimiliki Jujun merupakan pemberian dari pembeli burgernya yang mayoritas bekerja kantoran.
Jujun banting setir dari berjualan burger di Klender Jakarta menjadi tukang sayur lantaran pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tak terkecuali di Jakarta.
Baca Juga: Simak 37 Kota yang Diperbolehkan Melakukan Mudik Lokal, Termasuk Jawa Barat
Karena hal itu, ia mengaku kesulitan untuk membayar kontrakan di Jakarta sebesar Rp500 ribu dengan penghasilan kotor per harinya yang hanya mencapai Rp100 ribu.
Jujun menyebutkan baru berjualan sayur selama dua bulan dengan cara keliling di kampungnya atau ke desa Pilangsari.
"Jika saya jualan sayur, harus tampil beda dengan yang lain. Sekaligus memanfaatkan baju yang ada," ujar Jujun.***
Artikel ini pernah tayang di sebelumnya di PikiranRakyat.com berjudul "Berjualan Pakai Baju Rapi dan Dasi, Seorang Tukang Sayur di Majalengka Curi Perhatian"