5 Tempat Bersejarah di Majalengka yang Wajib Dikunjungi

8 September 2023, 19:27 WIB
5 Tempat Bersejarah di Majalengka yang Wajib DiKunjungi /Portal Bandung Timur/ Wulan Cahya Fitriani/

BERITA MAJALENGKA – Berikut 5 tempat bersejarah di Majalengka yang harus kamu kunjungi.

Selain memiliki beragam wisata alam, Majalengka juga memiliki sejumlah tempat yang bernilai sejarah.

Bahkan, tempat-tempat tersebut masih terus diteliti untuk mendapatkan bukti-bukti peninggalan sejarahnya.

 

Berikut 5 tempat wisata bersejarah di Majalengka.

Rumah Adat Panjalin

Rumah Adat Panjalin merupakan rumah kuno yang terletak di Desa Panjalin Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.

Rumah adat ini, dibangun sekitar abad ke-17 oleh Raden Sanata yang merupakan salah seorang keturunan dari Talaga yang berguru di Pondok Pesantren Pagar Gunung dekat kampung Panjalin.

Baca Juga: WBP Rutan Kelas I Bandung Harus Mendapatkan Pembinaan Pendidikan, Produktifitas dan Perubahan Positif

Goa Jepang

Goa Jepang atau Bunker kodim merupakan tempat peninggalan sejarah yang berlokasi di Jalan Kyai Haji Abdul Halim, Kelurahan Tonjong, Kabupaten Majalengka.

Goa atau Bunker tersebut memiliki luas 116 meter persegi dan berdiri di atas lahan 69.000 meter persegi, tepat menghadap Sungai Cibedug.

Berdasarkan hasil penelitian, Bunker Kodim dinyatakan sebagai peninggalan Purbakala yang memenuhi sebagai Cagar Budaya tingkat Provinsi Jawa Barat dan dilindungi Undang-Undang.

Goa Jepang sejak awal sudah digunakan sebagai Tangsi Militer Belanda. Sedangkan jika dilihat dari gaya bangunnya, Gos ini dibangun pada akhir abad ke -19 sampai dekade abad ke-20.

Baca Juga: Destinasi Wisata Danau Labuan Cermin yang Memiliki Keajaiban 2 Rasa Air, Cocok untuk Wisata yang Asik

Pengeboran Minyak Pertama

Majalengka diyakini merupakan tempat pengeboran minyak bumi pertama di Indonesia.

Cornelis De Groot yang saat itu menjabat sebagai Head of the Departement of Mines pada tahun 1864 melakukan tinjauan hasil observasinya dan melaporkan adanya area yang prospektif.

Laporan tersebut dianggap sebagai Milestone sejarah perminyakan Indonesia.

Pada tahun 1871, seorang pedagang Belanda, Yan Rering menemukan adanya rembasan minyak di daerah Majalengka, di daerah Gunung Ciremai.

Baca Juga: Makanan Khas Nusantara, Aneka Dendeng yang Selalu Menggugah Selera

Gedung Jangkung

Gedung Jangkung atau dalam bahasa Indonesia berarti gedung tinggi. Disebut demikian karena bangunan ini memiliki menara pada satu sudut bangunannya yaitu di sudut Barat Daya.

Bangunan itu berdiri di atas batu dengan ketinggian kurang lebih 75 cm. Pada bagian muka rumah tidak terdapat serambi.

Pintu utama dinaungi oleh porch berkerangka atap dari bahan kayu dan beratap seng.

Porch ditopang oleh pilar dengan ornament yang cukup indah yang secara keseluruhan menampilkan bentuk pelengkung.

Gedung Jangkung terletak di persimpangan yang menghubungkan Jalan Kyai Haji Abdul Halim dengan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Trikora Kelurahan Majalengka Kulon.

Baca Juga: Simak Penjelasan Umi Pipik tentang Rahasia Sholawat Nabi

Museum Talaga Manggung

Museum Talaga Manggung terletak di Jalan Talaga Manggung, No. 1, Talaga Wetan, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka.

Di Museum ini, banyak peninggalan sejarah dari kerajaan Talaga Manggung, seperti kereta kencana, peralatan perang, dan alat kesenian yang menjadi daya tarik tersendiri.

Selain itu, di Museum Talaga Manggung ini terdapat adat memandikan perkakas yang rutin dilaksanakan setahun sekali.

Itulah 5 tempat bersejarah di Majalengka yang bisa kamu kunjungi.***

Editor: Rosma Nur Riana

Tags

Terkini

Terpopuler