Unik! Tukang Sayur di Majalengka Ini Berjualan dengan Pakai Baju Rapi dan Berdasi

11 April 2021, 17:19 WIB
Tukang sayur bernama Jujun (35) mencuri perhatian warga di Blok Wates, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka berjualan dengan menggunakan baju rapi dan dasi.* /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PR MAJALENGKA – Warga Majalengka, khusunya warga Jatisura pasti tidak asing lagi dengan tukang sayur asal bernama Jujun Arjun (35).

Pasalnya, Jujun berjualan sayur dengan penampilannya yang rapi untuk mencuri perhatian pembeli khususnya warga Jatisura, Majalengka.

Jujun merupakan salah satu warga Blok Wates, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: 5 Hal yang Dilihat Pria dari Wanita Saat Buka Aplikasi Kencan Online, Kolom Profil Salah Satunya

Saat berjualan sayur, penampilan Jujun sangat rapih denga dengan berpakaian menggunakan kemeja, rompi hitam, dasi dan sepatu pantofel.

Selain penampilannya yang berbeda Jujun pun aktif di media sosial yaitu Facebook.

Tak hanya terkenal dengan pakaian rapihnya saja, ternyata Jujun memiliki sapaan dari teman-teman Facebook nya yaitu Bos Kubis.

Baca Juga: Beikut Ini Update Covid-19 Majalengka Minggu 11 April 2021, Kecamatan Rajagaluh Nol Kasus

Pada Minggu, 11 April 2021 Jujun berjualan sayur dan mangkal di pinggir jalan di ruas jalan antara Jatiwangi-Ligung.

Ia berjualan aneka sayuran dengan gerobak yang dipasang di sepeda motornya.

Jujun menyambut para pembeli dengan pakaian yang rapi dengan tatanan rambut yang klimis.

Baca Juga: Proyek Jalur dan Tugu Sepeda Memakan Anggaran Lebih dari Rp28 Miliar, Pemprov: Semua Sudah Dikaji

"Pakaian begini agar menarik saja. Biar tampak bersih, rapi.Jangan kumuh," ujar Jujun dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Pikiran Rakyat.

Ternyata untuk menarik perhatian pembeli Jujun mengganti pakaian yang berbeda setiap harinya.

Jujun pun telah menyusun jadwal pakaian yang akan ia kenakan saat berjualan sayur, mulai dari warna pakaian hingga sepatu yang akan ia kenakan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Aldebaran Ceritakan Tentang Reyna yang Sebenarnya pada Andin?

Seperti hari Senin, Jujun akan menggunakan pakaian rompi, dasi dan pantofel.

Pada hari Selasa, ia akan menggunakan baju seperti orang kantoran dengan kemeja putih dan sepatu pantofel.

"Rabu mengenakan baju safari, dan Kamis kembali seragam kantoran. Hari Jumat mengenakan batik serta Sabtu dan Minggu baju koboi lengkap dengan dasi," katanya.

Baca Juga: Jelang Perempat Final Piala Menpora 2021 Kontra Persib, Aji Santoso: Semua Pemain Siap Diturunkan

Sebelum berjualan sayuran, Jujun ternyata pernah mengadu nasib di Ibu Kota dengan berjualan Burger.

Baju-baju rapi yang dimiliki Jujun merupakan pemberian dari pembeli burgernya yang mayoritas bekerja kantoran.

Jujun banting setir dari berjualan burger di Klender Jakarta menjadi tukang sayur lantaran pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tak terkecuali di Jakarta.

Baca Juga: Simak 37 Kota yang Diperbolehkan Melakukan Mudik Lokal, Termasuk Jawa Barat

Karena hal itu, ia mengaku kesulitan untuk membayar kontrakan di Jakarta sebesar Rp500 ribu dengan penghasilan kotor per harinya yang hanya mencapai Rp100 ribu.

Jujun menyebutkan baru berjualan sayur selama dua bulan dengan cara keliling di kampungnya atau ke desa Pilangsari.

"Jika saya jualan sayur, harus tampil beda dengan yang lain. Sekaligus memanfaatkan baju yang ada," ujar Jujun.***

Artikel ini pernah tayang di  sebelumnya di PikiranRakyat.com  berjudul "Berjualan Pakai Baju Rapi dan Dasi, Seorang Tukang Sayur di Majalengka Curi Perhatian"

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler