Mencegah Terpapar Covid-19, Tes GeNose C19 akan Disiapkan untuk Pengunjung Bioskop di Tanah Air

11 Maret 2021, 17:55 WIB
Penerapan tes GeNose C19 di bioskop guna mencegah terpapar virus corona (Covid-19). /Foto: Antara/Adeng Bustomi/

PR MAJALENGKA - Alat deteksi Covid-19 bernama GeNose C19 telah berhasil diterapkan pada sejumlah tempat-tempat umum di Indonesia.

Sebelumnya, alat GeNose C19 lebih dulu digunakan di stasiun kereta api, bandara, dan pelabuhan.

Menindaklanjuti hal tersebut, kini alat deteksi Covid-19 GeNose C19 akan dipasang juga pada seluruh bioskop yang ada di Tanah Air.

Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis Reply 1998 NET TV Eps 4: Deok Sun Ingin Kuliah

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari PMJ News, kebijakan tersebut tentunya didasarkan atas tujuan untuk menghidupkan kembali industri perfilman di Indonesia yang sempat mati suri akibat pandemi selama setahun terakhir.

“Rencananya GeNose akan dipasang di gedung-gedung bioskop, untuk lebih mengamankan bioskop tersebut,” tutur Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

Namun Muhadjir Effendy menambahkan, untuk teknis pelaksanaannya lebih lanjut akan dibicarakan bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Polisi, Rizky Billar Jawab 24 Pertanyaan Terkait Kerumunan di Restoran Miliknya

GeNose C19 adalah alat pendeteksi wabah Covid-19 yang sukses diproduksi oleh tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Indonesia.

Keunggulan dari deteksi GeNose C19 yakni biaya yang diperlukan untuk melakukan tes menggunakan alat tersebut cukup terjangkau.

Dalam satu kali tes, biaya yang dikeluarkan sekitar Rp15.000 hingga Rp25.000.

Baca Juga: Dideklarasikan Sebagai Calon Presiden 2024, Kosgoro 1957 Siap Dukung Airlangga Hartarto

Hasil tes melalui alat deteksi GeNose C19 bahkan dapat diketahui dalam jangka waktu sekitar 2 menit saja.

Selain biaya yang murah dan hasil yang cepat, tingkat kepekaan dari alat tes GeNose C19 juga dapat dikatakan lumayan tinggi, yakni mencapai 92 persen.

Dengan sederet alasan demikian, maka alat deteksi GeNose C19 sangat memungkinkan untuk dipakai di bioskop-bioskop yang telah beroperasi di Tanah Air.

Baca Juga: Prediksi Liga Italia Atalanta vs Spezia: Ambisi La Dea Tembus 4 Besar

Penerapan alat deteksi Covid-19 GeNose C19 di bioskop tersebut diharapkan dapat menjamin keamanan pengunjung bioskop.

Melalui kebijakan itu pula, pemerintah berusaha untuk meminimalisir penyebaran wabah Covid-19 di tempat umum di mana mobilitas masyarakat cukup tinggi.

Dengan begitu, para penggiat seni perfilman di Indonesia dapat terus berkarya dalam memproduksi film-filmnya secara lancar, aman, dan nyaman.

Baca Juga: Cair Hari Ini! Berikut Cara Klaim Kuota Internet Gratis dari Kemdikbud untuk Siswa, Mahasiswa, Guru, dan Dosen

Muhadjir Effendy juga menegaskan meskipun sudah lebih dari satu tahun lamanya tidak mengunjungi gedung bioskop, para penikmat film tidak perlu merasa ragu atau khawatir lagi terpapar Covid-19 dengan adanya alat deteksi GeNose C19 tersebut.

Di lain sisi, penerapan kebijakan itu juga akan membantu peningkatan kualitas ekonomi di Indonesia.***

 

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler