PR MAJALENGKA - Kita mengenal kata simpati dan empati dalam hal urusan memahami emosi orang lain.
Sebagian orang terkadang keliru mengartikan keduanya, atau bahkan mengangap kedua kata tersebut artinya sama, padahal berbeda.
Simpati bisa diartikan sebagai orang yang berbagi keprihatianan dan belasungkawa namun secara terbuka mengakui bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan langsung bagaimana perasaan mereka tentang kejadian tersebut.
Baca Juga: Update Kasus Virus Corona di Dunia pada Selasa, 17 November, Amerika Serikat Masih di Urutan Pertama
Sedangkan empati merupakan kemampuan seseorang untuk merasakan emosional orang lain, baik ketika senang maupun sedih.
Seolah-olah orang tersebut merasakan suatu kejadian yang menimpa orang lain tersebut.
Misalnya, jika ada seorang teman yang kehilangan orang yang dicintainya, seseorang yang bersimpati hanya akan merasa prihatin dan berbelasungkawa tanpa mengetahui betul bagaimana rasa kehilangan.
Baca Juga: Pintu Terbuka Menuju PP dan Perpres UU Cipta Kerja, Menko Airlangga: Menampung Aspirasi Masyarakat
Berbeda dengan seseorang yang berempati, dia merasakan betul arti sebuah kehilangan yang dirasakan temannya itu.