Sering Minum Kopi di Pagi Hari? Ini 7 Hal yang Akan Terjadi pada Kesehatan Tubuhmu

- 12 November 2020, 08:40 WIB
Ilustrasi kegunaan dan efek minum kopi setiap hari.*
Ilustrasi kegunaan dan efek minum kopi setiap hari.* /Pixabay/shixugang/

PR MAJALENGKA - Minum kopi sudah menjadi rutinitas pagi bagi sebagian orang.

Aroma dan rasa khas dari kopi mampu menggugah semangat dipagi hari.

Dulu minuman ini adalah minuman wajib bagi orang tua, namun seiring bekembangnya zaman meminum secangkir kopi sudah menjadi tren disemua kalangan.

Baca Juga: Selain Jadi Hiburan, Musik Juga Miliki Segudang Manfaat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Stres

Namun, meminum kopi setiap pagi tentu akan memberikan pengaruh bagi tubuhmu.

Apa saja kira-kira pengaruh minum kopi setiap pagi bagi tubuh?

Berikut ini 7 hal yang dapat memengaruhi tubuhmu ketika sering minum kopi di hari:

Baca Juga: 6 Tips Work from Home, Ruangan yang Rapi hingga Waktu Produktif untuk Bekerja agar Tetap Efektif

Mengurangi kemungkinan penyakit kanker dan penyakit lainnya

Sejak ditemukannya tanaman kopi, ilmu pengetahuan telah membuat kemajuan besar dalam dunia kopi.

Sebagai permulaan, rata-rata orang Amerika mendapatkan sebagian besar antioksidan mereka dari kopi.

Baca Juga: Hati-hati Bun, Diabetes Bisa Menyerang Anak dan Remaja, Simak 11 Gejalanya

Dengan meminum kopi hitam setiap hari, kamu sebenarnya mengurangi kemungkinan terkena penyakit tertentu.

Berikut cara kopi melindungi otak kamu dari demensia.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Youtango.com, menurut Beth Witherspoon selaku konsultan ahli diet terdaftar untuk Community Coffee Company, konsumsi kopi dalam jumlah sedang yakni 3-5 cangkir setiap hari dapat dikaitkan dengan penurunan mortalitas dari semua penyebab penurunan risiko diabetes tipe 2.

Baca Juga: 6 Manfaat Garam Hitam untuk Tubuh, Termasuk Turunkan Berat Badan, Tertarik Mencoba?

Selain itu, kebiasaan ini dapat menurunkan risiko penyakit Parkinson, demensia, sirosis hidup, dan kanker tertentu, termasuk hati dan endometrium.

Para ahli bahkan menyebut kopi sebagai "obat ajaib", karena kemampuannya yang menakjubkan untuk mencegah penyakit semacam itu.

Namun, manfaat kopi hitam yang sesungguhnya adalah agar abtioksidan dapat bekerja dengan baik.

Baca Juga: 4 Pasar Ekstrim dan Unik di Dunia Termasuk di Indonesia, Ada Juga yang Bisa Beli Istri Loh!

Membuat suasana hati membaik

Selain mencegah penyakit, kandungan kafein kopi berkorelasi langsung dengan otak kamu.

Efek ini terutama terlihat pada tingkat konsumsi yang rendah atau sekitar 75 mg.

Menurut Witherspoon, kafein telah dikaitkan dengan tindakan positif pada otak, termasuk meningkatkan kewaspadaan dan perhatian mental, membantu konsentrasi, dan meningkatkan suasana hati.

Baca Juga: 5 Tips Menurunkan Demam pada Anak, Salah Satunya Cara Kompres dan Tempat yang Benar

Kopi mengurangi risiko bunuh diri. Sebuah studi tahun 2013 oleh Harvard's School of Public Health menemukan bahwa mereka yang minum dua hingga tiga cangkir kopi berkafein sehari mengurangi risiko bunuh diri hingga 45 persen.

Hal ini mungkin dikarenakan adanya efek stimulan kafein guna membantu meningkatkan suasana hati orang.

Meningkatkan retensi memori

Meskipun pengaruh positif kafein pada kewaspadaan, perhatian, konsentrasi, dan suasana hati bukanlah hal yang mengejutkan, kemampuannya untuk meningkatkan retensi memori didasarkan pada studi yang cukup baru.

Baca Juga: Optimisme Industri Film Meningkat Pasca Bioskop di Buka Kembali Secara Bertahap

Menurut jurnal Nature Neuroscience, kafein meningkatkan kinerja 24 jam setelah pemberian.

Kafein meningkatkan konsolidasi ingatan jangka panjang pada manusia.

Penting untuk diingat bahwa lebih banyak kafein tidak selalu lebih baik dan tidak selalu terbukti berdampak positif pada produktivitas.

Baca Juga: 9 Lagu Kpop Bertema Ulang Tahun Ini Ajak Kamu Merenungkan Masa Depan, Ada Favorit Kamu?

Membantu kamu menjadi atlet yang lebih baik

Ternyata, para atlet mendapat manfaat dari sifat mental dan fisik yang didapat dari kopi.

Dikutip oleh Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari thehealthy.com, Witherspoon mengatakan, kafein alami dalam kopi telah dikaitkan dengan peningkatan kinerja fisik, terutama dalam latihan aerobik atau ketahanan.

Baca Juga: Diet Flexitarian Baik Untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Risiko Diabetes

Jumlah kafein yang direkomendasikan untuk peningkatan kinerja adalah 2-6 miligram kafein per kilogram berat badan (1kg = 2.2lbs).

Itu sekitar 1 sampai 4 (8 oz.) cangkir kopi biasa untuk seseorang dengan berat 150 pon.

Kafein dapat meningkatkan kinerja selama latihan jangka panjang dan pendek.

Baca Juga: Diet Flexitarian Baik Untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Risiko Diabetes

Kafein juga bereaksi dengan reseptor di otak untuk "mematikan" bagian yang mengenali adenosin, zat kimia yang menyebabkan sensasi lelah.

Hal ini artinya, terjadi penurunan rasa lelah dan juga nyeri. Kemampuan kafein untuk meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan juga membantu keberhasilan latihan.

Jika dikonsumsi berlebihan, akan berdampak pada rutinitas

Jika kopi yang dikonsumsi berlebihan, beberapa individu mungkin mengalami efek samping negatif, seperti kecemasan, panik, tidur gelisah, susah tidur, dan ketergantungan kafein.

Baca Juga: Kenali Karakter Seseorang dari Bentuk Bibirnya, Mana Karaktermu?

Menurut American Heart Association, orang yang terhabituasi kafein dapat mengalami 'penghentian kafein' 12-24 jam setelah dosis terakhir kafein.

Ini sembuh dalam 24-48 jam dan gejala yang paling menonjol adalah sakit kepala.

Seperti melakukan apapun secara berlebihan, kematian juga merupakan kemungkinan.

Studi juga menunjukkan bahwa dosis mematikan kafein yang dikonsumsi dalam satu hari adalah 100 (8 oz) per cangkir, ini mungkin berbeda dari orang ke orang, karena dimetabolisme berbeda untuk semua orang.

Baca Juga: Penyintas Covid-19 Memiliki Risiko Tinggi Terkena Penyakit Mental, Psikiater: Pengaruhi Sistem Saraf

Meningkatkan kadar kolesterol

Jika kolesterol adalah sesuatu yang kamu khawatirkan, kamu mungkin juga ingin memeriksa ulang bagaimana kopi kamu diseduh.

Jika kamu meminum kopi pers Prancis, perkolator, atau lebih suka minum espresso, maka kopi kamu mengandung jumlah kafestol yang jauh lebih tinggi daripada jika kamu menggunakan kertas yang disaring atau kopi instan,yang menyebabkan kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) tubuh naik.

Alasannya adalah kemampuan filter untuk memisahkan kopi dari minyak peningkat kolesterolnya, yang disebut terpene.

Baca Juga: Berencana Liburan ke Luar Negeri? Biar Nggak Kaget, Sebaiknya Pelajari 9 Kebiasaan Berbeda di Dunia

Tekanan Darah Meningkat

Kopi bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Biasanya, peningkatan ini bersifat sementara, dan tidak akan menghasilkan efek negatif dalam jangka panjang.

Faktor makanan utama yang terkait dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, biasanya berkontribusi pada kekakuan pembuluh darah.

Konsumsi kopi secara teratur, bagaimanapun, diamati tidak memiliki pengaruh yang berbahaya pada pembuluh darah. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah