Waspada! Enggan Pakai Masker, Bisa Jadi Tanda Alami Gangguan Kepribadian Antisosial

- 2 November 2020, 13:13 WIB

PR MAJALENGKA - Saat Pandemi Covid-19, banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi angka penyebaran Covid, salah satunya adalah penggunaan masker, akan tetapi masih saja ada masyarakat yang enggan pakai masker.

Masker saat ini sudah menjadi kewajiban pokok, masih ada saja dari masyarakat yang masih menolak untuk memakainya.

Berbagai alasan yang disampaikan, mulai dari pengap, tidak nyaman, mengganggu aktivitas, dan lain sebagainya, padahal hal tersebut untuk menjaga agar tubuh terhindar dari Virus mematikan ini.

Baca Juga: G-Dragon BIGBANG Dikabarkan Tengah Mempersiapkan Comeback Solonya

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antaranews, menurut studi yang dilakukan di brazil, melalui laporan The Independent belum lama ini.

Orang-orang yang menolak memakai masker di ruang umum mungkin memiliki hubungan dengan gangguan antisosial.

Hasil ini didapat setelah para ilmuwan melakukan survei kepada sekira 1500 orang dengan rentang usia 17 sampai dengan 78 tahun.

Baca Juga: Gempa Mengguncang Kabupaten Bandung, BMKG: Belum Ada Potensi Gempa Susulan

Dalam survei tersebut, para peneliti mengajukan kuesioner apa saja yang dilakukan untuk mencegah Covid-19, salah satunya menggunakan masker.

Berdasarkan survei tersebut, peneliti memiliki 2 kesimpulan, yaitu pola anti sosial atau resisten terhadap tindakan keamanan dan profil empati atau patuh pada aturan.

Profil anti sosial mendapatkan hasil tertinggi, dalam beberapa pertanyaan kepribadian seputar tidak berperasaan, tipu daya, permusuhan, impulsif, tidak bertanggung jawab, manipulatif, dan pengambilan resiko.

Baca Juga: Perdana di Podcast Deddy Corbuzier, Bolot: Orang Kaya Belum Tentu Senang, Orang Senang Pasti Senang

Semuanya merupakan ciri khas gangguan kepribadian antisosial (ASPD), para peneliti juga mendapatkan nilai lebih rendah dalam resonansi afektif.

Sementara itu, mereka yang tergolong kedalam profil empati atau patuh pada aturan memiliki nilai yang lebih tinggi dalam resonansi afektif dan nilai yang lebih rendang terkait sifat-sifat ASPD.

Melalui peraturan dan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah, berharap agar para masyarakat sadar akan bahaya yang akan datang.

Baca Juga: MU Vs Arsenal: Arsenal Patahkan Rekor Tak Pernah Menang 13 Laga Liga Inggris Di Stadion Old Trafford

Hal tersebut untuk melindungi diri sendiri dan orang sekitar, salah satunya adalah menggunakan masker, mulai dari gunakanlah masker di tempat umum dan saat bepergian keluar rumah.

Masker yang digunakan harus memiliki 3 lapisan di dalamnya, hal tersebut untuk meminimalisir virus yang masuk melalui saluran pernafasan kita.

Para peneliti berharap, temuan tersebut dapat membantu membujuk para pejabat kesehatan, untuk berbuat lebih banyak dalam mendidik masyarakat dan mempengaruhi kebijakan mereka.

“Melalui pemeriksaan yang menunjukan peningkatan ciri ciri (ASPD) ini, intervensi dapat dilakukan dengan tujuan pada kesadaran yang lebih besar dan kepatuhan konsekuen dengan tindakan penahanan,”ujarnya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x