Network
PR MAJALENGKA – Pada saat-saat seperti ini hampir sembilan puluh persen kehidupan kita dilakukan di dalam ruangan.
Inilah salah satu landasan mengapa penjernih udara diciptakan. Pertama kita harus tahu mengapa kualitas udara di dalam ruangan itu penting.
Jika dilihat dari sisi Hak Asasi Manusia (HAM), menghirup udara bersih adalah hak semua orang.
Baca Juga: Amanda Manopo Dapat Ancaman Pembunuhan, Ibunda Geram
Dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari thehealthy.com, John McKeon, MD, pendiri dan CEO Allergy Standars Ltd. (ASL) mengatakan tidak semua orang memiliki kesempatan untuk merasakan hal itu.
Berdasarkan laporan dari Badan Perlindungan Lingkungan AS, konsentrasi beberapa bahan polutan di udara bisa meningkat dari dua hingga lima kali lebih besar daripada konsentrasi di luar ruangan secara umum.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatur kualitas udara di dalam ruangan.
Contoh menghilangkan sumber polusi atau meningkatkan ventilasi yang memungkinkan banyak udara bersih bisa bersirkulasi dengan baik.
Jika kedua hal ini tidak bisa dilakukan maka penjernih udara merupakan solusinya.
Kedua mengapa penjernih udara begitu populer? Salah satu penyebabnya adalah karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ini Tips untuk Behenti Menyalahkan Diri Sendiri agar Pikiran Tenang
Penjernih udara tidak hanya berguna untuk menyerap debu, bau, dan bulu, tetapi juga meminimalisir jumlah bakteri di udara.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) terus mempelajari tetesan dari pernafasan dapat bertahan seberapa lama di udara.
Kita sudah mengetahui bahwa Covid-19 bisa menular lewat udara apalagi jika di ruang tertutup dan padat dengan kualitas ventilasi yang buruk.
Baca Juga: Ini Manfaat yang Dirsakan oleh Tubuh Jika Berhenti Mengonsumsi Daging Merah
Ketiga, bagaimana penjernih udara bekerja? Pada dasarnya penjernih udara bisa dipasang diseluruh area gedung, namun penjernih udara yang sekarang banyak digunakan adalah yang portabel atau bisa dipindah-pindah.
Prinsipnya, setelah dinyalakan penjernih udara akan menyaring debu, bau, kotoran,atau partikel udara lainnya sehingga membuat ruangan di dalamnya jadi lebih bersih.
Keempat, bagaimana cara memilih penjernih udara yang baik?
Baca Juga: Masjid Istiqlal Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19 Massal, Nasaruddin Umar: Bahagia dan Bangga
Ada beberapa hal yang perlu dijadikan acuan. Pertama pastikan penjernih udaranya memiliki label ramah alergi dan asma. Artinya penjernih udara aman digunakan disekitar orang asma atu orang yang memiliki riwayat alergi.
Kedua carilah penjernih udara yang sudah memiliki label tingkat pelepasan udara bersih. Hal ini bertujuan agar ada jaminan penjernih udara bisa menyerap seluruh seluruh partikel di udara dan tidak mengeluarkannya ke kembali ke dalam ruangan.
Ketiga sesuai ukuran ruangan dengan penjernih udara. Jika ruangannya kecil seperti tempat tidur, kamu bisa menggunakan penjernih air berukuran kecil begitu pun sebaliknya.
Baca Juga: Polisi Ringkus Penyebar Konten Asusila Terhadap Anak, Pelaku Diduga Pedofil dan Punya Kelainan
Terakhir pilih penjernih air yang bisa kamu nyalakan dan matikan sesuai kebutuhan.
Berikut empat alasan mengapa kamu perlu penjernih udara.
- Mempunyai penyakit serius jika terkena Covid-19
Penularan covid-19 bisa terjadi lewat udara. Itulah mengapa penggunaan masker dilakukan agar menghambat penyebaran virus ke saluran pernafasan kita.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Februari 2021: Telkom Indonesia Buka Kesempatan untuk Lulusan S1 dan S2
Penjernih udara dapat dimanfaatkan pada kondisi orang yang sedang dikarantina di suatu ruangan. Hal ini karena penjernih udara bisa menyerap partikel-partikel kotor di udara sehingga meminimalkan risiko penularan pasien ke perawat atau dokter.
Penjernih udara juga akan memberikan dampak pada seseorang di rumah yang memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi parah akibat tertular penyakit.
Contoh yang menderita penyakit jantung, paru-paru, hati, atau ginjal, diabetes, dan siapapun yang menggunakan obata penekan kekebalan tubuh.
Baca Juga: 7 Tanda Orang Cerdas, Mengakui Kesalahan serta Punya Selera Humor yang Tinggi
Penjernih udara dapat meminimalisir paparan dari anggota rumah tangga lainnya.
- Jika kamu berada di daerah rentan kebakaran
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Amerika memberikan rekomendasi, sebagai bagian dari mitigasi dampak dari kebakaran hutan yang bisa saja masuk ke ruangan untuk menggunakan penjernih udara.
Studi kesehatan lingkungan yang dilaksanakan pada November 2016, mengungkapkan bahwa penjernih udara portabel harus digunakan sebagai respon awal ketika terjadi kebakaran dan muncul asap untuk setidaknya kita bisa mendapatkan udara yang lebih bersih.
Baca Juga: Don't Call Me Milik SHINee Puncaki Tangga Lagu iTunes di 45 Negara Termasuk Indonesia
- Jika Kamu memiliki hewan peliharaan
Ada banyak masalah yang bisa ditimbulkan oleh hewan peliharaan kamu jika berada di dalam ruangan.
Mulai dari bulu, bau, rambut, kulit mati, atau apapun yang bisa dibawa hewan peliharaanmu ke dalam ruangan pasti akan sangat mengganggu.
Maka pertimbangkanlah untuk menggunakan penjernih air yang dapat menyerap dan menyajikan kamu udara yang lebih segar meski ada hewan peliharaan kamu.
Baca Juga: Tren Penggunaan Tali Masker, Satgas Covid-19 Justru Tidak Anjurkan Penggunaan Ini
- Jika kamu penderita asma atau alergi
Bagi penderita asma ini akan sangat membantu karena mereka akan bisa menghirup udara yang kurang dari polusi.
Penjernih udara pun juga akan ramah kepada penderita alaergi tertentu, misalnya alergi jamur dan bulu binatang, karena sifat dari penjernih air yang bisa menyerap partikel alergi yang ukurannya cukup kecil dari partikel lain.
Itu tadi mengenai pengenalan dan kegunaan dari penjernih air. Semoga bermanfaat.***
