2. Peradangan Otak
Ada juga hubungan baru yang dibuat antara peradangan dan depresi. Namun, masih belum jelas apakah peradangan menyebabkan depresi atau sebaliknya.
Tetapi peradangan otak selama depresi dikaitkan dengan jumlah waktu seseorang mengalami depresi.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang depresi selama lebih dari 10 tahun menunjukkan peradangan 30 persen lebih banyak dibandingkan dengan orang yang depresi dalam waktu yang lebih singkat.
Baca Juga: Menjaga Kedaulatan RI Dua Prajutit TNI Gugur, Setelah Kontak Senjata dengan KKB Papua
Karena peradangan otak dapat menyebabkan sel-sel otak mati, hal ini dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, seperti penyusutan, penurunan fungsi neurotransmitter, dan berkurangnya kemampuan otak untuk berubah seiring bertambahnya usia (neuroplastisitas)
Hal tersebut dapat menyebabkan disfungsi pada pengembangan otak, pembelajaran, daya ingat. Dan suasana hati.
3. Pembatasan Oksigen
Depresi telah dikaitkan dengan berkurangnya oksigen dalam tubuh. Perubahan ini mungkin disebabkan oleh perubahan pernapasan yang disebabkan oleh depresi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Tol Trans Sumatra, Disambut Hujan di Palembang