7 Fakta Tentang Kopi, dapat Tingkatkan Kinerja Otak hingga Turunkan Berat Badan

- 25 Desember 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi secangkir kopi.
Ilustrasi secangkir kopi. /pixabay.com/Free-Photos

PR MAJALENGKA – Kopi merupakan salah satu minuman yang telah tersebar di penjuru belahan dunia.

Minuman ini biasanya dinikmati oleh beberapa orang untuk meningkatkan fokus.

Hal ini karena kopi mengandung kafein yang dapat melawan rasa kantuk.

Baca Juga: Simak 5 Tips Membangun Hubungan Jangka Panjang yang Lebih Romantis

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari brightside.me, berikut beberapa alasan kamu akan rutin meminum kopi.

1. Meningkatkan Kinerja Otak

Bukan rahasia lagi bahwa kopi meningkatkan perhatian, kewaspadaan, dan konsentrasi.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Unik Orang Finlandia, Kamar Mandi tanpa Pintu hingga Peringatan Hari Kegagalan Nasional

Kopi dengan tambahan gula dapat mengubah seseorang menjadi sedikit jenius untuk sementara waktu.

Hal ini karena kombinasi kafein dan glukosa mengaktifkan sektor tertentu di otak.

Namun, jangan pernah minum kopi saat perut kosong karena itu akan berdampak sebaliknya.

Baca Juga: Predikat Palsu Lesti Kejora Sebagai Wanita Tercantik ke-5 Buat Inul Daratista Kecewa: Sayang Banget

2. Meningkatkan Tekanan Darah

Secangkir kecil kopi dapat melawan hipotensi, situasi ketika tekanan darah terlalu rendah.

Namun tidak disarankan untuk orang yang memiliki denyut nadi yang tinggi.

Orang dengan penderita hipertensi dapat langsung meminumnya dan tekanan darah akan meningkat beberapa saat setelah meminumnya.

Baca Juga: Penuhi 7 Kriteria HAM, DKI Jakarta Dapatkan Penghargaan dari Kemendagri

3. Sistem Kekebalan yang Lebih Kuat

Menurut ilmuwan dari beberapa negara, kopi mengurangi risiko kematian dini.

Semakin kamu rutin minum kopi, semakin rendah resikonya.

Hal ini karena kopi mengubah sistem kekebalan menjadikannya lebih kuat dan lebih sehat.

Selain itu, kopi juga meningkatkan hati, jantung, dan sistem pencernaan.

Cobalah untuk tetap menggunakan kopi alami yang baru digiling: kopi instan mengandung lebih sedikit nutrisi dan lebih banyak bahan kimia tambahan, yang merusak organ pencernaan.

Baca Juga: Kepala Dokter Wanita Dihantam dengan Kunci Inggris, Polres Jakbar Ungkap Kronologi Kejadiannya

4. Menyembuhkan Sakit Kepala

Kafein yang terkandung dalam kopi alami dapat menyembuhkan sakit kepala dan migrain.

Tetapi jangan dibandingkan dengan obat pereda sakit kepala.

Obat itu lebih tinggi kandungan kafeinnya karena memang tujuannya untuk mengobati.

Baca Juga: Hasil Penelitian di Brasil, Vaksin Sinovac Diklaim Efektif Melawan Covid-19

5. Mengurangi Stres dan Depresi

Kopi berperan baik sebagai zat anti stres karena pelepasan dopamin dan serotonin yang dapat memicu suasana hati yang baik.

Hanya aroma kopinya dapat cukup menenangkan kamu.

Selain itu, kafein adalah salah satu stimulator sistem saraf pusat (SSP) yang paling umum, dan stimulasi yang konstan inilah yang mencegah depresi.

Menariknya, hanya kafein yang terkandung dalam kopi yang memiliki efek ini, berbeda dengan kafein yang ditemukan dalam teh, soda, atau cokelat, yang tidak merangsang SSP secara efektif.

Baca Juga: Lirik dan Kunci Gitar We Wish You a Merry Christmas

6. Daya Ingat Lebih Baik

Stimulator dan neuromediator yang diperoleh dari kopi tidak hanya meningkatkan mood dan produktivitas, tetapi juga meningkatkan daya ingat.

Hal ini dapat terjadi hanya dalam jangka pendek.

Tetapi cukup baik karena semua informasi pada awalnya disimpan sebagai memori jangka pendek, dan hanya satu jam kemudian informasi itu memasuki memori jangka panjang kita dalam keadaan tertentu.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Natal, Menag Yaqut Cholil Qoumas: Rayakan dengan Penuh Kesederhanaan

7. Menurunkan Berat Badan

Impian kamu untuk menurunkan berat badan bisa menjadi kenyataan.

Kopi dapat menahan dan membantu menurunkan berat badan berlebih.

Ketika kadar hormon leptin rendah, tubuh mulai menyimpan lemak lalu berat badan bertambah.

Kopi meningkatkan kadar hormon dalam tubuh.

Inilah sebabnya mengapa pecandu kopi membutuhkan waktu lebih lama untuk menambah berat badan.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah