Perhatikan Stres yang Dapat Sebabkan Depresi Akibat Pandemi Covid-19, Salah Satunya Miliki Kecemasan

- 14 Desember 2020, 07:30 WIB
Ilustrasi stres.*
Ilustrasi stres.* /pexels/energepic.com

PR MAJALENGKA – Tak dipungkiri, dampak pandemi covid-19 sangat terasa pada setiap elemen kehidupan.

Adanya pandemi Covid-19 membuat kebiasaan dan segala aktifitas sehari-hari menjadi berubah.

Hal ini menuntut setiap orang untuk mampu beradaptasi atau menyesuaikan diri.

Baca Juga: Jarang Diungkap, Inilah 6 Hal yang Tidak akan Dikatakan Suami Pada Istri, Wanita Wajib Tahu!

Adaptasi adalah melakukan sesuatu hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dan membuat hidup berubah total.

Semakin lama, pandemi covid-19 menyebabkan banyak orang dilanda stres.

Beberapa di antaranya mencoba mengidentifikasi timbunya stres yang dapat menyebabkan seseorang depresi selama pandemi Covdi-19.

Baca Juga: 5 Cara Meminta Maaf Agar Pemintaan Maafmu Terasa Tulus, Buatlah Senang Sebagai Bentuk Ganti Rugi

Setelah kita mengidentifikasi timbunya stres yang dapat menyebabkan seseorang depresi, tentu saja akan mempermudah langkah untuk mengelola suasana hati.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Yourtango, berikut ini 5 stres paling umum yang dapat menyebabkan depresi selama pandemi: 

1. Takut pada Masa Depan

Saat musim dingin tiba, kasus covid-19 meningkat setiap hari.

Baca Juga: Banyak Media Asing Soroti Wanita Indonesia Bak ABG Ternyata Berusia 53 Tahun, Simak Rahasianya Ini

Vaksin memang sudah ditemukan, namun penyebarannya tak akan langsung berhenti pada saat itu.

Ketakutan akan masa depan dan keputusasaan yang ditimbulkannya, dapat menyebabkan depresi.

Semua hal ini bisa membuat kita sangat cemas dan takut sehingga, depresi bisa muncul.

Baca Juga: 7 Tips Merawat Ponsel Kamu agar Lebih Awet, Salah Satunya Jangan Disimpan di Saku Belakang Celana

2. Kekurangan Waktu untuk Diri Sendiri

Saat ini orang memiliki waktu yang sedikit untuk diri sendiri, karena pandemi covid-19 yang mengekang kita untuk bisa beraktivitas seperti biasa.

Waktu untuk diri sendiri dapat membantu kita untuk mengisi energi dan menjadi lebih baik.

Jika kita mempunyai anak kecil di rumah, akan lebih pasti kita kehilangan waktu untuk diri sendiri, karena harus merawat mereka.

Baca Juga: Susah Tidur? Cobain 6 Teh Herbal yang Diyakini Bisa Bangkitkan Rasa Kantukmu

3. Tidak Cukup Waktu dengan Teman atau Rekan Kerja

Seseorang yang cenderung bersama dengan tim selama bertahun-tahun, dan tidak berada di hadapan mereka, secara fisik akan membuatnya lelah.

Jika kita merindukan teman dan rekan kerja, cobalah melakukan upaya khusus untuk mencari cara bertemu mereka atau bisa lebih intens berkomunikasi.

Hal ini dilakukan untuk memungkinkan kita menghabiskan waktu dengan mereka, agar dapat meringankan depresi yang disebabkan oleh pandemi covid-19.

Baca Juga: 5 Tips Sehat dan Bergizi untuk Ibu Menyusui, Salah Satunya Mengkonsumsi Bawang Putih

4. Memiliki Kecemasan Tentang Ruang Publik

Sebagian besar hidup kita pasti bersinggungan dengan ruang publik atau kerumunan.

Namun karena pandemi covid-19, timbul kecemasan atau ketakutan akan ruang publik.

Tidak merasa aman di tempat lain selain rumah, akan membuat kita sedih, cemas, khawatir, dan tertekan.

Jika ketakutan ini membuat kita merasa tertekan, minta seseorang untuk membantu mengatasi kecemasan kita.

Baca Juga: Pantat Panci Gosong Bisa Kinclong Lagi dengan Campurkan 3 Bahan Ini, Oleskan dan Tunggu 30 Menit!

5. Kurangnya Bentuk Kasih Sayang Fisik Seperti Jabat Tangan

Pandemi covid-19 membuat beberapa kebiasaan tak bisa dilakukan lagi.

Memeluk seseorang yang sudah lama tidak berjumpa, atau bahkan menjabat tangannya bukanlah pilihan baik lagi.

Baca Juga: 7 Tips Bantu Keluar dari Situasi yang Tidak Nyaman, Seperti Menghentikan Cegukan dan Mencegah Bersin

Pelukan, berpegangan tangan sebenarnya bisa membuat seseorang merasa lebih baik.

Tetapi jika kita harus bertemu seseorang, hanya sedikit atau bahkan tidak ada kontak fisik.

Kurangnya kebiasaan ini dapat menjadi penyebab stres yang sangat umum dan dapat menyebabkan depresi situasional saat pandemi. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: yourtango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x