Sekolah Tatap Muka Segera Dilaksanakan, Orang Tua Harus Kenali Beda Flu Dan Covid-19 pada Anak

- 4 Desember 2020, 07:00 WIB
ILUSTRASI anak yang demam.*
ILUSTRASI anak yang demam.* //Pixabay / Виктория Бородинова

PR MAJALENGKA - Pemerintah telah mengumumkan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa dilaksanakan kembali secara tatap muka pada semester genap 2020/2021 di tengah pendemi Covid-19.

Namun para orang tua tampaknya khawatir dengan keadaan sekarang yang harus keluar rumah di masa pandemi.

Apalagi mulai memasuki musim penghujan yang rentan terkena penyakit, salah satunya flu.

Baca Juga: Pertama Kali Tampil di Acara Radio, Aespa Blak-blakan Soal Debut hingga Belajar Bahasa Korea

Flu dan Covid-19 memiliki gejala yang sama,namun ada beberapa perbedaan diantara keduanya.

Sebelum mengizinkan anak melakukan sekolah tatap muka, alangkah baiknya para orang tua melakukan pengecekan terhadap kesehatan anak.

Bertujuan agar orang tua mengetahui apakah sang anak sakit karena flu musiman atau karena gejala Covid-19 yang memerlukan penanganan khusus.

Baca Juga: Setelah Mengeluarkan BSU, Kemenag Menyalurkan Bantuan Kuota Internet untuk Mahasiswa PTKI

Flu dan Covid-19 sama-sama menyebabkan adanya permasalahan pada saluran pernapasan dan gejalanya pun bisa sangat mirip.

Covid-19 pun lebih cepat dan mudah menyebar ke banyak orang dan mengakibatkan penyebaran terus-menerus seiring berjalannya waktu.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Healthline, berikut ini perbedaan yang dirilis oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Baca Juga: Kasus Penemuan Mayat WNI dalam Koper di Arab Saudi, BP2MI: Kami akan Kawal Kasus Ini Sampai Selesai

1. Demam disertai batuk

Ilustrasi anak-anak yang sedang batuk
Ilustrasi anak-anak yang sedang batuk Halodoc

Anak-anak yang terpapar Covid-19, biasanya mengalami gejala demam yang disertai batuk ketimbang anakan yang terkena flu musiman.

Selain itu, gejala yang dialami jika terpapar Covid-19 yakni diare, muntah-muntah, sakit kepala, pegal-pegal, hilang indera penciuman dan perasa di lidah dan nyeri dada.

2. Gejala tumpang tindih

Gejala yang ditimbulkan antara flu biasa dan Covid-19 sangat mirip dan terjadi dalam waktu yang bersamaan sehingga seperti tumpang tindih.

Baca Juga: Rangkuman Hasil Liga Champions Tadi Malam, PSG Curi 3 Poin dari Manchester United

Oleh karena itu, orang tua sebaiknya memeriksakan ke dokter anak jika menunjukkan gejala demam, batuk, muntah atau diare, dan sakit tenggorokan.

Hal tersebut dilakukan agar dapat ditentukan apakah harus menjalani tes Covid-19 atau harus menjalani tes flu.

3. Disuntik anti-flu

Penting bagi para orang tua untuk menghindari penyakit ini, salah satu pencegahannya yaitu dengan mendapatkan suntikan flu.

Menurut dr. Sonja Rasmussen, profesor pediatri dan epidemiologi, Universitas Florida mengatakan jika anak juga penting untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dan menerapkan jaga jarak.

Kemudian The American Academy of Pediatrics (AAP) mengingatkan kepada para orang tua bahwa anak-anak yang terkena Covid-19 bisa mendapatkan vaksin flu selama sang anak telah bebas dari Covid-19.

Baca Juga: Mengenal Covid-Somnia yang Menyerang Sebagian Besar Orang Ketika Pandemi Covid-19

4. Covid-19 pada Anak-anak

Sebuah laporan AAP mencatat ada peningkatan 16 persen pada kasus anak-anak selama rentang 2 minggu selama akhir Agustus dan awal September.

Setidaknya ada 549 kasus Covid-19 sejak dimulainya pandemi di Amerika Serikat.

Jadi, anak-anak rentan terpapar Covid-19, apabila ada salah satu anak terkena Covid-19, kemudian ia bermain dengan anak lain dan tidak segera mendapatkan penanganan.

Maka dalam satu lingkungan di mana ia bersekolah akan terpapar Covid-19 seluruhnya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah