PR MAJALENGKA – Siapa yang pernah merasakan patah hati?
Hampir semua orang pernah merasakan patah hati.
Pasti berat banget rasanya ketika melihat si dia bersama orang lain, terkadang patah hati bisa mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Tipe Kepribadian Berdasarkan Cara Memegang Handphone, Kamu Paling Cocok yang Mana Nih?
Keinget si dia terus malah buat nangis, tidak mau melakukan apa-apa, bahkan untuk makan pun menjadi tidak berselera.
Sangking sakitnya sampai dijadikan lagu dangdut oleh Meggi Z dengan lirik seperti,
“Daripada sakit hati
Lebih baik sakit gigi ini
Biar tak mengapa~”
Baca Juga: Ungkap Keanehan Video Syur yang Diduga Mirip Gisel, Pakar Mikro Ekspresi: Diniati Serius untuk Bikin
Itulah penggalan lagu yang menggambarkan betapa sakitnya hati ketika patah hati sehingga memilih sakit gigi dibanding sakit hati.
Meski pun sama saja sakit gigi juga rasanya sangat sakit sampai tidak bisa tidur.
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari video yang diunggah kanal Youtube MarioTeguhTV pada 9 November 2020, ia mengatakan seseorang yang sulit move on terjadi karena membandingkan dirinya dengan orang yang tidak baik.
Baca Juga: Menangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden Kunjungi Makan Istri Perama dan Putrinya
Sedangkan orang yang tidak baik akan lebih cepat move on.
“Orang putus dari cinta pasti sakit, karena cintanya serius. Jadi orang yang putus cinta tidak sakit, tidak serius cintanya, main-main,” kata Mario Teguh.
Mario Teguh menjelaskan jika moving on bukanlah menghilangkan rasa perasaan, tetapi yang disebut move on adalah memutuskan untuk bertemu orang baru, bergaul dengan pergaulan yang baru, dan mencoba sesuatu yang baru.
Baca Juga: Usai Kalah Dalam Pemilihan Presiden Donald Trump Kini di Kabarkan Cerai dengan Istrinya
“Selama dia dalam keadaan bersedih dan tidak bergerak, tidak move on,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mario Teguh memberikan saran untuk move on yaitu dengan menjauhi hal-hal yang dapat mengingat kembali dengan sang mantan, mulai kenalkan diri dengan kehidupan lama yang sempat ditinggalkan.
Selain dari Mario Teguh, Majalengka.Pikiran-rakyat.com mengutip dari bogor.pikiran-rakyat.com beberapa tips ini bisa menjadi cara untuk cepat move on dari mantan,
1. Putuskan komunikasi
Cara ini penting dilakukan, bukan bermaksud untuk memutuskan silaturahmi tetapi dengan ini hasrat untuk menghubungi mantan bisa ditinggalkan.
Bisa dimulai dengan menghapus nomor teleponnya, meng-unfollow semua media sosial, hindari si dia untuk beberapa bulan hingga berhasil untuk sedikit menerima keadaan dan berhasil move on, kemudian bisa berteman kembali dengan dia.
Baca Juga: 7 Benda yang Masih Kamu Gunakan Harus Dibuang, Maskara yang Rentan Bakteri Hingga Deterjen Berlendir
2. Pergi bersama orang terdekat
Ini penting dilakukan, daripada berdiam diri di dalam kamar, menangisi dia yang telah bersama orang lain, lebih baik pergi bersama orang-orang terdekat.
Selain untuk sedikit melupakan rasa sakit, berkumpul dengan orang terdekat bisa dijalani kembali setelah banyak waktu yang pernah terbuang karena terlalu sering bersama si dia bisa.
Baca Juga: Menangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden Kunjungi Makan Istri Perama dan Putrinya
3. Banyak melakukan aktivitas
Mencari kesibukan lain, dengan begitu bisa cepat melupakan mantan.
Misalnya dengan mengerjakan kembali hobi yang dulu sempat ditinggalkan, kerja part time, melakukan olahraga, membuat konten untuk media sosial, dan lainnya.
Baca Juga: 6 Drama Korea Ini Angkat Tema Kesehatan Mental, Cocok Buat Kamu yang Punya Fobia
4. Membuka hati untuk orang lain
Cobalah untuk melihat orang-orang di sekitar, banyak yang lebih baik dari mantan, di dunia ini, manusia bukan hanya si dia. Pasti ada sebenarnya orang yang dim-diam memperhatikan.
Jadi membuka hati untuk orang baru bisa menjadi cara untuk menghilangkan rasa sedih dan untuk melihat bahwa orang-orang disekitar banyak yang peduli.
Baca Juga: Mengenal Ketindihan atau Sleep Paralysis, Hal yang Membuat Anda Melihat Makhluk Menyeramkan
5. Menerima
Sama seperti yang disampaikan Mario Teguh bahwa move on bukanlah menghilangkan, karena otak bekerja tidak untuk menghilangkan suatu peristiwa.
Adanya paksaan kepada otak untuk menghilangkan suatu kejadian justru akan semakin diingat, yang utama untuk move on adalah menerima, menerima keadaan yang telah terjadi, sehingga akan terbebas dari rasa sakit hati.
Agar proses move on dapat berjalan lancar, tidak lupa untuk melakukan hal-hal yang telah dijelaskan di atas dan ada niat dari dalam diri untuk tidak berlaru-larut dalam kesedihan.***