PR MAJALENGKA – Sudah banyak yang mengakui jika laki-laki terkadang tidak peka apa yang diinginkan perempuan.
Dari hal tersebut, bisa disimpulkan jika laki-laki merupakan pendengar dan pengingat yang buruk.
Ketika perempuan berkata, laki-laki seperti tidak bisa memahami perkataan perempuan.
Baca Juga: Cetak Gol Indah, Paul Pogba Mengaku Senang Bawa Manchester United ke Puncak Klasemen
Otak laki-laki hanya mendengar suara perempuan tanpa bisa memahaminya.
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari brightside.me, berikut beberapa alasan laki-laki sulit untuk peka terhadap perempuan.
1. Perempuan Berbicara Terlalu Kompleks
Perbedaan cara laki-laki dan perempuan berbicara sangatlah penting.
Saat berbicara, perempuan seperti menggunakan lebih banyak suara daripada laki-laki dan cenderung berbicara dengan cara yang merdu.
Baca Juga: Sanggupkah Aldebaran Memperjuangkan Cintanya? Saksikan Ikatan Cinta Malam Ini 21 Januari!
Dua faktor ini yang menyulitkan otak laki-laki untuk memahami sesuatu yang dikatakan perempuan karena banyak yang harus dijelaskan.
Dari situ, terkadang laki-laki tidak tahu apa yang diinginkan perempuan dan menyebabkan tidak peka.
Ada mitos jika perempuan lebih banyak bicara daripada laki-laki, tetapi ternyata hal itu tidak benar.
Faktanya, perempuan dan laki-laki berbicara dalam jumlah hampir sama dan konteks yang sama pentingnya.
Bahkan dalam beberapa penelitian, laki-laki ternyata berbicara lebih banyak daripada perempuan dan sebaliknya.
Baca Juga: Tips Menghadapi Banjir, Siaga ketika Hujan hingga Amankan Beberapa Dokumen
2. Ketika Perempuan Berbicara, Otak Laki-laki Bekerja Keras
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa laki-laki menunjukkan pemahaman berbeda ketika perempuan berbicara.
Laki-laki hanya memanfaatkan sedikit kemampuan otak ketika teman laki-laki lainnya berbicara.
Maka dari itu, laki-laki ketika mendengarkan dan mencoba memahami perempuan yang sedang berbicara dirasa sulit.
Hal itu karena laki-laki terbiasa memanfaatkan sedikit kemampuan otaknya menjadikannya berpikir lebih keras ketika perempuan berbicara.
Baca Juga: PSSI Sampaikan Kompetisi Liga 1 dan 2 Musim 2020-2021 Resmi Dibatalkan
3. Suara Perempuan Kurang Berwibawa
Telah diketahui bahwa ukuran pita suara seseorang penting karena akan menghasilkan suara yang bernada tinggi dan dianggap kurang serius.
Penelitian tersebut memberi tahu bahwa kita lebih mempercayai orang-orang dengan suara rendah dan kita lebih mempercayai orang-orang tersebut untuk memimpin.
Hal ini menjadi penyebab laki-laki tidak terlalu mendengarkan perempuan dibandingkan ketika mendengarkan teman laki-lakinya berbicara.***