Mendidik Anak Secara Islam, Bikin Adem Kepala dan Tenang di Hati

- 15 Desember 2023, 21:10 WIB
Mendidik Anak Secara Islam, Bikin Adem Kepala dan Tenang di Hati
Mendidik Anak Secara Islam, Bikin Adem Kepala dan Tenang di Hati /

BERITA MAJALENGKA – Berikut ini adalah cara mendidik anak secara Islam yang membuat kepala jadi adem dan hati menjadi tenang.

Metode mendidik anak ini diambil dari buku yang berjudul “11 Kiat Mendidik Anak” ditulis oleh Ustadz Muhammad Nur Yasin yang diterbitkan oleh Yayasan Nida’ul Fithrah tahun 1437H.

Buku tersebut berisi kiat mendidik anak secara Islam sehingga suasana surga duniawi bisa tercapai hingga ke surga yang sebenarnya.

Buku ini cocok untuk dibaca oleh orang tua baru yang minim pengalaman dalam mengasuh dan mendidik anak, sehingga diharapkan didapatkan anak yang sholeh dan sholehah.

Baca Juga: The Matchmakers Episode 13: Link Nonton, Sinopsis, Nama Pemeran, dan Jadwal Tayang

Berikut ini adalah cara mendidik anak secara Islam yang membuat kepala jadi adem dan hati menjadi tenang sehingga anak menjadi sholeh dan sholehah.

Memprioritaskan Sisi Aqidah

Aqidah merupakan pondasi yang harus kokoh agar semua ibadah dan semua kebaikan akan bermanfaat, sehingga amal-amal tidak beruguran.

Memperhatikan Pengajaran Sholat

Kenalkan sholat kepada anak sejak sedini mungkin bahkan sejak bayi, ketika ibu sedang sholat anak akan melihat, ketika sudah mulai bisa meniru maka anak akan menirukan gerakan-gerakan sholat.

Anak harus diinstruksikan untuk sholat sejak umur 7tahun, dan selau diingatkan untuk selalu sholat, untuk anak laki-laki diajak ke masjid.

Umur 10tahun anak harus sudah mandiri, anak menjalankan ibadah tersebut dengan kesadaran penuh tanpa disuruh.

Baca Juga: Link Streaming A Good Day to Be a Dog Episode 10: Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Nama Pemeran

Memberikan Kesempatan Berdialog

Jika orang tua kurang berdialog bersama anak, anak akan menjadi segan untuk cerita kepada orang tuanya sehingga anak akan mencari pelarian lain siapa saja, dikhawatirkan akan menuju ke orang yang kurang tepat.

Mengantisipasi Sesuatu yang Dikhawatirkan Akan Terjadi

Anak umur 10tahun sudah mengenal lawan jenis, oleh sebab itu pisahkan tempat tidurnya, tidak diperbolehkan bersama ayah dan ibunya.

Masalah apapun sebaiknya diantisipasi sejak awal karena lebih baik mencegah dari pada mengobati agar anak dan orang tua tidak stress dan selalu harmonis.

Baca Juga: Bangun Ribuan Posko, PRIMA Targetkan Prabowo-Gibran Peroleh 70 Persen Suara di Jabar

Mendidik Anak dengan Teladan

Anak tidak bisa hanya dengan disuruh dan dipaksa, namun mereka butuh contoh nyata dari orang terdekatnya yaitu ayah dan ibunya.

Hendaknya orang tua memberikan teladan yang baik untuk anak-anaknya agar perilaku anak tidak menyimpang.

Evaluasi yang Proporsional

Orang tua harus melakukan evaluasi terhadap kesalahan anak secara variasi sesuasi dengan kondisi kesalahannya.

Orang tua seharusnya memberikan evaluasi kepada anak secara proporsional sesuai dengan kadar kesalahan dan tergantung karakter anak, anak harus diatasi dengan pendekatan yang sesuai.

Baca Juga: Mantan Kapten MU Khawatir dengan Manchester United di Liga Inggris Saat Bertandang ke Liverpool

Mengarahkan Anak Kepada Perilaku Terpuji

Anak membutuhkan pengarahan dari orang tuanya agar senantiasa melakukan tindakan terpuji karena anak memiliki pengalaman yang sangat minim.

Memberi Balasan Atas Perilaku Baik

Jika anak berbuat kesalahan harus dievaluasi, sama halnya dengan anak yang berperilaku baik harus diberi balasan, agar seimbang dan anak nyaman.

Anak perlu diberi apresiasi atas kebaikannya sehingga anak bisa mengambil pelajaran mana saja yang boleh dan mana yang tidak boleh.

Baca Juga: Ada Rekrutmen KPPS, Bawaslu Jabar Minta Panwas Kabupaten Kota Pantau Proses Perekrutan

Membuat Mereka Merasakan Cinta dan Kelembutan

Cinta dan kasih sayang merupakan kebutuhan utama anak agar buah hati merasa berharga dan terhindar dari gangguan yang menggesek keadaan mentalnya.

Bersikap Adil di Antara Anak-Anak

Anak-anak sangat sensitiv terhadap apa yang dilakukan oleh orang tuanya, apalagi jika orang tua membeda-bedakan anatara anak yang satu dengan yang lainnya.

Jika orang tua tidak adil terhadap anak-anaknya dikhawatirkan bisa menjadi penyebab kerenggangan di antara sesama saudara.

Demikian cara mendidik anak secara Islam yang membuat kepala jadi adem dan hati menjadi tenang sehingga didapatkan anak yang sholeh dan sholehah.***

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x