Asal-usul Penamaan Bulan Rabiul Awal Serta Sederet Peristiwa di Dalamnya

- 15 September 2023, 07:22 WIB
Asal-usul Penamaan Bulan Rabiul Awal Serta Sederet Peristiwa di Dalamnya
Asal-usul Penamaan Bulan Rabiul Awal Serta Sederet Peristiwa di Dalamnya /sumber tangkap layar instagram @keutamaanrabiulawal

BERITA MAJALENGKA – Bulan Rabiul Awal merupakan bulan ketiga dalam kalender Hijriah dan memiliki sederet peristiwa penting di dalamnya.

Kata Rabi’ dalam bahasa Arab digunakan untuk penamaan musim dan bulan. Rabi’ dalam konteks musim berarti musim semi atau musim gugur, sebagian masyarakat Arab menyebut musim semi sebagai rabi’, sebagiannya lagi menyebut musim gugur sebagai rabi’.

Sedangkan rabi’ dalam konteks bulan adalah dua bulan berturut-turut setelah bulan Shafar, yakni Rabiul Awal dan Rabiul Akhir.

 

Dinamai demikian, karena dua bulan tersebut terjadi antara musim semi sampai musim gugur.

Baca Juga: Lirik Lagu Aa Ulah Depo Wae Ade Astrid Saat Duet Bersama Sule Mencerminkan Keadaan Masyarakat Terkini

Untuk membedakan rabi’ yang bermakna musim dan rabi’ yang bermakna bulan, orang Arab biasa mengawali Rabiul Awal dan Rabiul Akhir dengan kata bulan.

Terdapat sederet peristiwa yang terjadi pada bulan Rabiul Awal, salah satu peristiwa yang paling terkenal adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal.

Hari lahir Nabi Muhammad SAW ini, selalu menjadi perayaan bagi umat Islam untuk menumbuhkan rasa cinta kepada beliau.

Baca Juga: Bulan Shafar Segera Berakhir, Doa Masuk Bulan Rabiul Awal 1445 H yang Bertepatan dengan Tanggal 17 September

Peringatan kelahiran Nabi pertama kali dicatat pada abad ke-6 Hijriah atau abad ke-12 pada tahun Masehi di beberapa wilayah Islam.

Kemudian, peringatan ini menyebar ke berbagai wilayah Islam dan berubah-ubah dalam bentuk dan ciri-cirinya.

Namun, tentang peringatan maulid Nabi ini terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama dalam keshohihannya.

Baca Juga: Inilah Bacaan Dzikir di Waktu Petang Lengkap Arab dan Arti

Selain peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW, sejumlah riwayat mengatakan bahwa Rasulullah SAW mendirikan shalat Jumat untuk pertama kalinya pada bulan Rabiul Awal di tahun pertama Hijriah ketika dalam perjalanan hijrah dari Mekah menuju Madinah.

Tak hanya itu, di bulan Rabiul Awal juga merupakan bulan di mana Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasulullah di usianya yang ke 40 tahun.

Di bulan ini jugalah Nabi Muhammad SAW wafat, yakni pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 7 Juni 632 Masehi.

Baca Juga: Rekomendasi MUA Majalengka, Bisa Request Berbagai Gaya dari Flawless hingga Bold

Abu Bakar kemudian diangkat menjadi khalifah pertama sebagai pemimpin bagi umat Islam menggantikan Nabi Muhammad SAW.

Di samping itu, bulan Rabiul Awal juga merupakan waktu terjadinya Perang Badar I (Perang Safwan) pada tahun 2 Hijriah. Perang ini dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

Itulah asal-usul penamaan bulan Rabiul Awal serta sederet peristiwa di dalamnya.***

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x