Surat yang tidak terdapat tulisan tahun pembuatan menyulitkan Khalifah Umar bin Khattab untuk melakukan pengarsipan dokumen.
Kondisi tersebut merupakan awal mula dibentuknya kalender Hijriyah atau kalender Islam.
Baca Juga: 7 Peristiwa Penting Bulan Muharram, Salah Satunya Ada yang Terjadi Sejak Nabi Adam
Tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan, pembuatan kalender Hijriyah ini memerlukan persiapan rumit.
Sungguh, sangat memerlukakn pemikiran dan musyawarah-musyawarah panjang sebelum ditetapkannya tahun Hijriyah ini.
Khalifah Umar bermusyawarah dengan Ali bin Abi Thalib k.w (karamallahu wajhah), Abdurrahman bin Auf r.a, Utsman bin Affan r.a, Zubair bin Awwam r.a, Sa’ad bin Waqqas r.a hingga Thalhah bin Ubaidillah r.a untuk merancang dan menentukan kalender Hijriyah.
Dalan musywarah tersebut terdapat beberapa pendapat yang muncul, yakni beberapa sahabat Nabi mengusulkan agar menggunakan hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Ada pula yang mengusulkan agar menggunankan peristiwa Isra’ Mi’raj untuk menetapkan awal perhitungan kalender Hijriyah.
Baca Juga: Jangan Tidur di Waktu Ini Jika Ingin Rezekimu Lancar
Akan tetapi tidak ada satu pun pendapat yang diterima dalam musyawarah tersebut, kecuali pendapat Ali bin Abi Thalib (k.w).