Network
BERITA MAJALENGKA - Artikel ini akan membahas mengenai doa saat memotong atau menyembelih hewan Qurban.
Dalam menyembelih hewan Qurban tentunya bukan hanya seorang muslim, namun ada beberapa cara untuk menyembelih hewan Qurban.
Berikut ini kami berikan ulasan mengenai doa menyembelih hewan Qurban sesuai dengan tuntunan hadits.
Setiap orang tentunya bisa menyembelih hewan kurban ketika menjelang Idul Adha.
Namun tahukah anda bahwa, dalam proses penyembelihan hewan kurban, itu tidak hanya di potong saja, melainkan ada doa yang harus dibacakan.
Baca Juga: Lirik Asli Jepang Lagu Hidup Bagai Pesawat Kertas 365 Hari - 365 Nichi No Kami Hikouki
Lalu, apakah sajakah itu?
1. Syarat halal sembelihan.
Syarat halalnya sembelihan yang terkait dengan ucapan adalah membaca basmalah.
Allah SWT berfirman, yang artinya, “Janganlah kalian makan hewan yang tidak disebutkan nama Allah ketika menyembelih. Sesungguhnya itu hewan yang tidak halal,” (QS. Al-An'am :121).
Di ayat yang lain, Allah memerintahkan untuk makan hewan yang dibacakan basmalah ketika menyembelih:
Allah SWT berfirman, yang artinya, “Makanlah binatang yang disebutkan nama Allah ketika menyembelihnya, jika kalian orang yang beriman kepada ayat-ayat-Nya,” (QS. Al-An'am: 118).
Orang yang menyembelih dengan membaca basmalah sebelum dai melukai leher hewan yang hendak disembelih, maka hendaknya halal dimakan.
Baca Juga: Lirik Lagu Pesawat Kertas 365 Hari Viral TikTok - Sisca JKT48
Dan jika diniatkan untuk berkurban, maka bernilai sebagai ibadah kurban yang sah.
Karena itu, membaca basmalah merupakan ucapan yang paling penting ketika menyembelih.
Sehingga perlu diperhatikan oleh para jagal agar jangan sampai lupa atau tidak membaca apa pun. Ingat, taruhannya, hewan yang disembelih bisa menjadi bangkai.
2. Dianjurkan untuk mengikrarkan kepemilikan hewan kurban.
Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana dikisahkan oleh Abu Rafi’ RA, “Rasulullah SAW ketika hendak berkurban, beliau membeli dua kambing yang gemuk, putih belang hitam.
Setelah selesai shalat dan berkhutbah, beliau mendatangi salah satu kambingnya dan beliau sembelih sendiri dengan pisau.
Baca Juga: Aceh Menetapkan Tambahan Hari Libur untuk Memperingati Idul Adha 2022
Ketika menyembelih, beliau mengucapkan yang artinya: Ya Allah, ini kurban dariku dan dari semua umatku yang bersaksi mentauhidkan-Mu, dan bersaksi bahwa aku yang menyampaikan risalah.
Selanjutnya, beliau mendatangi kembing kedua. Ketika menyembelih, beliau mengucapkan: yang artinya: “Ini kurban dari Muhammad dan keluarga Muhammad.”
Kemudian beliau sedekah kedua hewan kurban itu kepada orang miskin, dan beliau juga makan dan beliau berikan kepada keluarganya. (HR. Ahmad)
Dalam riwayat lain, dari jabir bin Abdillah Ra, bahwa beliau mengikuti shalat Idul Adha bersama Nabi SAW di lapangan.
Setelah selesai berkhutbah, beliau turun dari mimbar dan mendatangi kambing kurban beliau.
Lalu Rasulullah SAW menyembelih dengan tangannya, sambil mengucapkan: yang artinya, “Bismillah, wallahu Akbar, ini qurban dariku dan dari umatku yang tidak berqurban,” (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Dishahihkan Al-Albani).
Berdasarkan riwayat di atas, dianjurkan bagi orang yang hendak menyembelih kurban untuk mengucapkan kalimat ikrar di atas.
Baca Juga: Kenapa Idul Adha NU dan Muhammadiyah Berbeda? Ini dia Perbedaan Indonesia dan Arab
Jika pemilik hewan menyembelih sendiri, dia bisa ucapkan:
“Bismilah Allahumma hadza minka wa laka ‘Anni wa ahli baitii, atau Bismillah, Allahumma hadza “Anni wa ahli baitii.”
Tapi jika mewakili kurban orang lain, si jagal mengucapkan:
“Bismillah Allahumma hadza minka wa laka ‘An fulan (nama orangnya) wa ahli baitihi, atau Bismillah, Allaahumma haadzaa ‘An Fulan (Nama Shohibul Qurban) wa ahli baitihi.”
3. Ungkapan di atas statusnya adalah ikrar (menegaskan) apa yang ada dalam hatinya, dan bukan termasuk bentuk melafalkan niat, bukan pula doa ketika berkurban.
Keterangan ini sebagaimana yang disampaikan oleh Imam ibnu Utsaimin, ini bukan untuk melafalkan niat.
Karena perkataan orang yang menyembelih: “Ini qurban dariku dan keluargaku’ sifatnya memberitakan apa yang ada dalam hatinya.”
Karena dia sendiri tidak mengatakan: “Ya Allah, saya ingin berkurban.” Sebagaimana yang dilakukan oleh orang yang melafalkan niat.
Baca Juga: Aceh Menetapkan Tambahan Hari Libur untuk Memperingati Idul Adha 2022
Akan tetapi, yang dilakukan orang ini hanya menampakkan apa yang ada dalam di hatinya saja. (Majmu’ Fatawa Ibnu Utsaimin)
4. Tidak ada doa khusus ketika menyembelih kurban.
Hanya saja, karena ibadah kurban termasuk amal sholih yang besar nilainya, maka kita harus berharap agar amal itu diterima Allah.
Salah satu bentuk doa untuk mengiringi harapan agar amal kita diterima Allah adalah doa yang dilantunkan Nabi Ibrahim setelah beliau membangun Ka'bah yang artinya: “Ya Allah, terimalah amal kami. Sesungguhnya Engkau Maha mendengar lagi Maha mengetahui,” (QS. Al-Baqarah: 127).
Doa semacam ini pernah dipraktikkan oleh Nabi SAW sewaktu beliau berkurban.
Aisya RA mengisahkan: “Rasulullah SAW berqurban dengan kambing bertanduk, berdiri dengan kaki belang hitam, duduk di atas perut belang hitam, melihat dengan mata belang hitam. Kemudian beliau menyuruh Aisyah untuk mengambilkan pisau dan mengasahnya. Setelah kambingnya beliau baringkan, beliau membaca ayat yang artinya: “Bismillah, Ya Allah, terimalah kurban dari Muhammad dan keluarga Muhammad, serta dari umat muhammad.” (HR. Muslim)
Untuk itu, doa permohonan agar amal anda dikabulkan seperti contoh di atas, bisa anda baca ketika anda berkurban atau setelah anda berkurban.
Itulah tadi penjelasan mengenai doa menyembelih hewan kurban ketika Idul Adha yang dikutip portalsulut.com dari kanal YouTube Yaufid.Tv pada Jumat, 1 juli, 2022.***
Disclaimer berita ini pernah tayang dengan judul Doa Menyembelih Hewan Kurban Ketika Idul Adha Lengkap dengan Artinya, Portal Sulut/Buhari Muslim Manangin.
