Simak Ayat Al Quran dan Hadits Tentang Perintah BerQurban

- 30 Juni 2022, 22:05 WIB
Simak Ayat Al Quran dan Hadits Tentang Perintah Qurban
Simak Ayat Al Quran dan Hadits Tentang Perintah Qurban /Jurnal Soreang/Desi



BERITA MAJALENGKA - Berikut kami ulas 7 hadits dan ayat Al Qur'an mengenai perintah dalam ber Qurban bagi umat muslim.

Tidak ada 10 hari lagi kita akan melaksanakan Idul Adha hari raya Qurban bagi umat Islam.

Pada hari tersebut hingga 3 hari setelahnya atau yang disebut dengan hari tasyrik, umat Islam disarankan untuk berkurban.

Ayat Al-Quran dan hadits tentang kurban dapat Anda temukan banyak di kajian artikel ini.

Walaupun kurban, ibadah yang bersifat wajib, tapi ibadah kurban termasuk sunnah muakad atau sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada ummatnya. Terlebih lagi, ibadah kurban juga mengandung banyak sekali hikmah dan manfaat.

Baca Juga: Wisata Alam Bogor Terhits 2022, Curug Romantis, Curug Hordeng dan Masih Banyak Lagi, Simak Harga Tiket Masuk

Tentu sebagai ummat Islam, kita ingin selalu meneladani Rasulullah dan menjalankan seluruh sunnahnya agar mendapat banyak keutamaan kelak di akhirat.

Untuk itu, berikut adalah beberapa ayat Al-Quran dan hadits tentang perintah melaksanakan kurban agar kita bisa memahami dan memaknai ibadah kurban secara mendalam.


Dalil Al-Quran Tentang Perintah Kurban

Ayat Al-quran banyak membahas tentang kurban. Ibadah kurban memang telah dilaksanakan sejak zaman Nabi Ibrahim dan Ismail AS.

Namun, kurban juga dilanjutkan oleh Rasulullah SAW hingga terus diajarkan kepada umat Islam. Berikut adalah dalil Al-Quran mengenai kurban.

Berkurban Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

“Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).”

(QS. Al-Kautsar: 2)

Dalam surat Al-Kautsar ayat 2, disebutkan bahwa ibadah kurban adalah sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah setelah peringatan untuk melaksanakan shalat.

Walaupun sebagai ibadah sunnah, tapi ibadah kurban juga menjadi sarana untuk kita mengingat kembali tentang Allah, sebagai pecipta dan menguasai seluruh kehidupan manusia.

Baca Juga: Simak Berikut 4 Weton Yang Tak Sulit Mencari Rezeki dan Terdaftar Primbon Jawa Masuk Bintang Keberuntungan

Baca Juga: Simak 7 Tanda Kiamat Dalam Al-Qur'an, 3 Diantaranya Sudah Terjadi, Simak Penjelasan Mbah Moen

Berkurban Bentuk Ketaqwaan dan Ketundukkan pada Allah SWT

“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) agar mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah mereka, maka Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah.”

(QS: Al-Hajj: 34)

Dalam ayat di atas, disebutkan bahwa penyembelihan hewan kurban yang ditujukan kepada Allah SWT adalah sebagai bentuk syukur dan berserah diri kita kepada Allah SWT.

Kurban hewan-hewan adalah sebagai salah satu bentuk rezeki yang Allah berikan kepada kita. Menyembelihnya satu saja dari setiap muslim, tentu tidak akan mengurangi rezeki yang telah Allah berikan kepada kita.

Selain itu, dilanjutkan kembali oleh ayat 36-37 ,

“Maka makanlah sebagiannya (daging qurban) dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada pada Anda (orang yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Daging qurban dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.”

Perintah kurban juga tidak mengurangi rasa syukur dan kenikmatannya, karena sebagai orang yang berkurban, maka berhak juga untuk menikmatinya sebagian dan tentunya menjadi kenikmatan juga bagi para penerima manfaat yang menerimanya.

Output dari ibadah kurban adalah ketaqwaan, untuk itu seperti ayat di atas sebutkan bahwa bukan darah dagingnya yang mencapai keridhoaan Allah, tapi bagaimana kita bertaqwa atas-Nya.

Bentuk Ketaatan dan Mengesakan Allah

“Katakanlah (wahai Muhammad): Sesungguhnya shalatku, nusuk/ibadah qurbanku, hidup dan matiku hanya untuk Allah rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, aku diperintahkan seperti itu dan aku adalah orang yang pertama kali berserah diri.”

(QS. Al-An'am: 162)

Dalam ayat di atas, ditunjukkan bahwa Rasulullah SAW bersaksi bahwa shalat dan ibadah kurbannya , adalah sebagai bentuk pengakuan diri tidak ada lagi selain Allah SWT untuk tempat berserah diri.

Allah lah, tempat untuk kembali dan Rabb Semesta Alam. Apa yang manusia kurbankan tentunya tidak sebanding dengan apa yang Allah berikan kepada kita. Untuk itu, mengapa ibadah kurban sangat disarankan untuk dilakukan.

Hadits Tentang Qurban

Tak hanya perintah kurban dalam Al-Quran saja, perintah kurban juga disebutkan dalam banyak hadits. Pasti, Nabi Muhammad SAW pun juga rutin berkurban sambil melaksanakan ibadah haji. Misalnya, dalam hadits berikut,

“Nabi Muhammad SAW. berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. meletakkan kedua di atas punggung kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangan sendiri.”

(HR.Bukhori)

Hadis kurban ini menunjukkan bahwa Rasul menyembelih hewan kurban dengan tangan sendiri serta sambil menyebut nama Allah. Karena penting dan banyak sekali keutamaan ibadah kurban, maka barang siapa yang memiliki kelapa sangat disarankan sekali untuk berkurban. Seperti yang disampaikan dalam hadits di bawah ini,

“Barangsiapa mendapatkan kelapangan tidak berkurban, maka janganlah tapilah dia mendekati tempat salat kami.”

(HR.Imam Ahmad dan Ibnu Majah)

Setiap Helai Rambut, Darah, Daging Kurban Menjadi Pemberat Amalan Kita Kelak
dalil ayat al quran dan hadist perintah berkurban

Selain itu, amalan kurban juga kelak akan menjadi saksi kita di akhirat karena setiap helai bulu, darah, dan daging yang dibagikan akan mejadi pemberat amalan kita. Pasti, bagi pekurban yang ikhlas dalam menjalankannya, sebagaimana disampaikan dalam hadits berikut.

Baca Juga: Jika Bangun Malam Usahakan Lafadzkan Wirid Ini, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

Baca Juga: Walaupun Halal Jangan Keseringan Makanan Ini, Bisa Membuat Rejeki Seret! Simak Penjelasan Buya Yahya

Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu-bulunya . Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di mana pun dia mau, sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.”

(HR.Ibnu Majah dan Tirmidzi)

Untuk itu, dari ayat quran dan hadist tentang kurban di atas, kita bisa mendapatkan banyak hikmah bahwa perintah berkurban adalah perintah yang sangat ditekankan baik oleh Allah SWT melalui Al-Quran dan hadits-hadits yang mencerminkan teladan Rasulullah SAW. Jika kita memiliki kelebihan harta, kelapangan untuk berkurban di tahun ini. Maka segerakanlah agar bermanfaat bagi sesama dan manfaat bagi kita di dunia maupun di akhirat.

Apa jika kurban kita pun dapat menjangkau banyak orang yang membutuhkan dan mengukir senyum kebahagiaan untuk mereka. Semoga Allah permudah ibadah kurban kita di tahun ini.***

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah