Kumpulan Contoh Teks Ceramah Ramadhan Beserta Sumber dan Dalilnya Lengkap

- 24 Maret 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi kumpulan contoh teks ceramah Ramadhan 2022/ 1443 H.
Ilustrasi kumpulan contoh teks ceramah Ramadhan 2022/ 1443 H. /Pixabay/Ciplanay

Bahwa detik-detik akhir Ramadhan, biasanya saudara-saudara kita, mereka yang ada di luar Jakarta, tinggal di daerah punya kampung halaman, mereka kembali pulang kampung menjelang Ramadhan berakhir.

Oleh karena itu kepada para saudara, keluarga teman-teman, sahabat yang mereka menjelang lebaran kembali ke kampung halaman, sepanjang menjadi seorang musafir dalam perjalanan, maka manfaatkan untuk berdoa, karena doa orang musafir itu tidak akan pernah ditolak oleh Allah SWT.

Kemudian yang ketiga kata Rasulullah SAW, manusia yang ketika dia berdoa, doanya segera di ijabah oleh Allah SWT adalah doa orang-orang yang terdzolimi, doa orang-orang yang teraniaya.

Tiga jenis manusia itulah ketika dia berdoa kepada Allah, meminta kepada Allah SWT maka doanya akan segera di ijabah.

Oleh karena itu saudara-saudara sekalian yang berbahagia, mudah-mudahan disaat kita berpuasa, kita manfaatkan untuk berdoa meminta kepada Allah SWT, tanamkan sebuah keyakinan dikala kita berdoa, bahwa doa kita akan diiijabah dan diterima olehnya, dan jangan sampai ketika kita berdoa hati kita dipenuhi dengan kelalaian.

Karena selamanya Allah tidak akan pernah mengabulkan doa seorang hamba ketika di hatinya dipenuhi dengan kelalaian.

Fokus, khusyuk di saat kita berdoa tanamkan sebuah keyakinan doa kita pasti akan abulkan apalagi di saat kondisi kita dalam keadaan berpuasa.

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar: Doa, Amalan, dan Keutamaan Lebih Baik dari Seribu Bulan

Saudara-saudaraku sekalian, selamat berbuka puasa, manfaatkan sebelum kita berbuka puasa, tengadahkan kedua tangan kita sambil kita membaca dzikir.

3. Judul: Hikmah Puasa Ramadhan

Diambil dari ceramah Ramadhan Ustad Lukman Hakim Marzuki

Saudara-saudaraku sekalian yang dirahmati Allah SWT, tanpa terasa dalam hitungan Hari Ramadhan Kareem, Ramadhan yang mulia akan meninggalkan kita semua. Mau tidak mau, suka ataupun terpaksa, lisan kita akan berucap "Selamat jalan Bulan suci Ramadhan".

Kesedihan yang luar biasa disaat kita harus ditinggalkan oleh bulan suci Ramadhan yang mulia,  karena bulan yang penuh dengan istimewaan bulan yang Allah sajikan dengan sesuatu yang indah. Dimana di bulan itu ada satu malam yang nilainya lebih baik dari 1000 Bulan.

Halaman:

Editor: Alif Ichwanuddin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah