Diambil dan terinspirasi dari ceramah Ramadhan Ustad Lukman Hakim Marzuki
Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT. Didalam kitab Riyadhus Shalihin Lil Imamin Nawawi, tercatat sebuah hadis Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Rasulullah berkisah, ketika beliau berada di tengah-tengah para sahabat saat itu beliau mengatakan, wahai para sahabatku sayang, sahabatku tercinta, ketahuilah oleh kalian bahwa tiap pagi turun malaikat Allah ke alam dunia. Dan keduanya berdoa kepada Allah SWT.
Sahabat yang mendengarkan untaian mutiara dari Rasulullah bertanya kepada beliau.
"Ya Rasulullah, untuk apa Malaikat turun tiap hari ke alam dunia di waktu pagi? dan apa yang dipanjatkan oleh malaikat tersebut kepada Allah SWT dalam doanya?"
Rasulullah SAW menjawab pertanyaan seorang sahabat itu.
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Artinya: "Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR Bukhari dan Muslim).
Malaikat yang turun tiap hari ke alam dunia di waktu pagi dan berdoa kepada Allah SWT,
Pertama, ucapan doa yang dipanjatkan oleh malaikat:
اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا