Metode Yang Digunakan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Dalam Menentukan Tanggal Ramadhan 2022

- 10 Maret 2022, 14:30 WIB
Metode Yang Digunakan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Dalam Menentukan Tanggal Ramadhan 2022
Metode Yang Digunakan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Dalam Menentukan Tanggal Ramadhan 2022 /Pexels/@aqtai

BERITA MAJALENGKA- Sudah siap siap dalam menghadapi Ramadhan 2022? tidak ada sebulan lagi kita akan berjumpa dengan bulan penuh berkah.

Yuk simak penjelasannya dalam artikel ini berdasarkan meode menentukan awal Bulan Ramadhan.

Tinggal hitungan hari lagi umat muslim akan masuk ke bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan sudah didepan mata, sudah menyiapkan apa saja dalam menghadapi bulan Ramadhan?

yuk simak metode menentukan awal bulan Ramadhan, bulan Ramadhan merupakan bulan yang mulia dan penuh ampunan, selain itu pada bulan Ramadhan umat islam menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh.

Karena bulan Ramadhan tinggal menghitung hari lagi maka banyak pertanyaan 'Ramadhan 2022 berapa hari lagi?' atau 'Kapan Puasa 2022?'.

Baca Juga: Contoh Teks Ceramah Singkat Ramadhan 2022: Menyambut Bulan Puasa

Sejatinya ada beberapa cara umat muslim dalam menentukan kapan Ramadhan 2022 tiba diantaranya adalah metode hisab dan metode melihat hilal menggunakan alat tertentu.

Pada Umumnya organisasi Islam Nahdlatul Ulama akan memakai metode hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 2022.

Sedangkan organisasi Islam Muhammadiyah biasanya menentukan 1 Ramadhan dengan metode yang berbeda yaitu menggunakan metode hisab.

Meskipun caranya berbeda tetapi kedua cara tersebut akan menunjukkan awal mula bulan Ramadhan 2022.

Dilansir Berita Majalengka pada Utara Times dari kalender yang diterbitkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Ramadhan 2022 akan jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022.

Sehingga dengan metode hisab dapat disimpulkan salat Tarawih akan dimulai pada Jumat, 1 April 2022 malam hari.

Hal tersebut tertuang juga dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

Baca Juga: Doa Buka Puasa Qadha dan Rajab, Menurut Sunnah Nabi, Berikut Lafal Arab dan Latinnya

Melalui penetapan tersebut maka ramadhan 2022 akan dihitung mundur kurang lebih 23 hari lagi.

Sementara itu untuk hitungan bulan ramadhan 2022 dengan metode Hilal yaitu melihat hilal atau kemunculan bulan sabit yang menjadi penanda awal bulan.

Biasanya masyarakat Islam NU akan mendengarkan kesaksian para petugas rukyat di tempat-tempat yang ditentukan di seluruh Indonesia.

Sementara itu Kementerian Agama akan menyelenggarakan sidang Isbat untuk menentukan 1 Ramadhan akan digelar pada 29 Syaban 1443 H.

Metode tersebut biasanya dilakukan pada sore hari sehingga apabila hilal terlihat maka malam harinya akan diadakan shalat tarawih dan esok harinya puasa.

Baca Juga: Berikut Ini Waktu Yang Tepat Untuk Melaksanakan Puasa Sunnah di Bulan Rajab 2022

Namun apabila tidak ada saksi yang melihat hilal, maka bulan Sya'ban digenapkan menjadi 30 hari pada esok hari, dan 1 Ramadhan baru jatuh keesokan harinya lagi.

Demikianlah informasi Ramadhan 2022 tanggal berapa serta uraian hitung mundur bulan puasa pada tahun ini.***

Disclaimer berita ini pernah tayang dengan judul Kapan Nisfu Sya’ban? Simak Tata Cara Puasa Sya'ban: Niat, Hukum, Hingga Keutamaan Melaksanakannya, Penulis Ana Septiana.

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: utara times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah