Hari Tasyrik Itu Apa? Simak Penjelasannya Berikut Ini

18 Juni 2024, 21:16 WIB
Ilustrasi gambar - Hari Tasyrik Itu Apa? Simak Penjelasannya Berikut Ini /Pixbay/

BERITA MAJALENGKA – Setelah memperingati Hari Raya Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah, terdapat tiga hari yang dinamakan hari tasyrik.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan hari tasyrik itu? Simak penjelasannya berikut ini;

Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Ada yang menyebutkan bahwa hari tasyrik berasal dari kata ‘yusyrikun’ yang berarti menjemur. Dalam hal ini, tasyrik diartikan menjemur daging kurban.

Baca Juga: Bertepatan Hari Tasyrik, Bagaimana dengan Puasa Ayyamul Bidh bulan Dzulhijjah 2024? Berikut Penjelasannya

Ada pula yang menyebutkan bahwa tasyrik berasal dari kata ‘yusyrik’ yang berarti terbit. Hal ini bermakna hewan-hewan mulai disembelih saat matahari terbit. Sebagian memaknai bahwa shalat Idul Adha dilaksanakan setelah matahari terbit, dan hari-hari tasyrik mengikutinya.

Pada tahun 2024, Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Maka, hari tasyrik 2024 adalah sebagai berikut;

11 Dzulhijjah 1445 H: Selasa, 18 Juni 2024

12 Dzulhijjah 1445 H: Rabu, 19 Juni 2024

13 Dzulhijjah 1445 H: Kamis, 20 Juni 2024

Baca Juga: Tips Agar Doa Cepat Dikabulkan Allah dari Buya Yahya

Pada ketiga hari tersebut, umat Islam diharamkan untuk berpuasa. Larangan ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan Nabisyah Al-Hadzali, Rasulullah SAW bersabda;
“Hari-hari tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan berdzikir kepada Allah.” (HR. Muslim)

Amr bin Ash juga meriwayatkan hal serupa. Ia berkata, “Bahwa hari-hari tasyrik merupakan hari ketika Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk berbuka dan melarang kita untuk puasa.”

Adapun menurut riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Hufadzah untuk berkeliling Mina dan menyeru, “Janganlah kalian puasa pada hari-hari ini (hari tasyrik), karena hari-hari itu merupakan hari-hari untuk makan, minum, dan zikir kepada Allah Azza wa Jalla.” (HR. Ahmad)

Baca Juga: Majelis Taklim Forkowas Lawan Hoaks, Gencar Sosialisasi Sukseskan Pilkada Serentak 2024 ke Berbagai Elemen

Hari-hari tasyrik juga dijelaskan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 2023, Allah berfirman;
“Berdzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. Siapa yang mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, tidak ada dosa baginya. Siapa yang mengakhirkannya tidak ada dosa (pula) baginya, (yakni) bagi orang yang bertakwa. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.”

Menurut Ibnu Abbas dalam riwayat yang dikeluarkan Imam Bukhari, maksud hari yang telah ditentukan jumlahnya dalam ayat tersebut adalah hari tasyrik.

Demikian penjelasan mengenai hari tasyrik.***

Editor: Rosma Nur Riana

Tags

Terkini

Terpopuler