‘Puisi Islami Ramadhan’ Syair Indah Karya Taufiq Ismail

27 Maret 2024, 11:15 WIB
‘Puisi Islami Ramadhan’ Syair Indah Karya Taufiq Ismail /Pecinta Puisi/

BERITA MAJALENGKA – Taufiq Ismail merupakan penyair yang lahir di Bukittinggi, 25 Juni 1935.

Karier Taufiq Ismail sebagai penyair berawal ketika ia menulis puisi-puisi demonstrasi yang terkumpul dalam Tirani dan Benteng tahun 1966.

Beliau juga kerap merefleksikan dirinya saat bulan suci Ramadhan tiba dengan mengungkapkan rasa menjadi syair-syair indah.

Berikut syair indah karya Taufiq Ismail tentang Ramadhan berjudul ‘Puisi Islami Ramadhan’.

Baca Juga: Bacaan Do’a Qunut Shalat Witir pada Tarawih Separuh Malam Terakhir Bulan Ramadhan

Puisi Islami Ramadhan
Karya: Taufiq Ismail

Disini, terlalu mendongak berharap terwujud berbuka berjama’ah
Di mana ada kesempatan melakukan pun
Bagaikan mendapat durian jatuh

Seperti punguk merindukan bulan
Tatkala mendamba menaikkan kualitas hubungan dengan Yang Diatas
Manis lantunan pujian menyebut nama-Mu
Kenyataan dengan sesama seperti mencari jarum dalam tumpukkan jerami

Terget tilwat penuh, jauh...
Kilat menyambar di tengah terik matahari untuk menuju khatam
Per ayat saja laksana kucing mengincar tikus

Baca Juga: Vidi Aldiano Bintangi Iklan Shopee Garansi Tepat Waktu, Bikin Heboh se-Indonesia

Itikaf setali tiga uang, kembaran angan-angan
Dalam detik melahirkan menit yang tumbuh menjadi waktu
Diri masih berpeluh dengan najis dan laknat

Ramadhan datang dan kembali
Wanginya hanya mampir di hidung, gempitnya hanya singgah di telinga, tapi tidak terbukti dalam sikap

Diri tidak sempurna mencair, meleleh pun bagaikan bunga tidak berputik
Terpaku dalam kubangan dosa dan salah
Jerit jiwa raga sebatas memberontak

Baca Juga: Bocoran Santri Pilihan Bunda Episode 4 Lengkap Jadwal Tayang dan Link Nonton: Kinaan Ungkap Masa Lalu

Bangsa, penguasa, atau isi jiwa yang salah?
Tersebut panggung yang aku alami bersama ribuan hati dan jiwa yang serupa
Beruntung penduduk bumi khatulistiwa, tinggal niat dan pelaksanaan

Lapangkan jalan, luaskan kesempatan
Disini ribuan hati dan jiwa yang serupa terpenjara pagar tetangga

Ya Allah!
Aku di antaranya...
Rindu Rasul

Baca Juga: Sinopsis, Jadwal Tayang dan Link Nonton FULL HD Santri Pilihan Bunda Episode 4: Aliza Kehilangan Beasiswa?

Rindu kami padamu Ya Rasul
Rindu tiada terperi
Berabad jarak darimu Ya Rasul
Serasa dikau di sini

Cinta ikhlasmu pada manusia
Bagai cahaya surga
Dapatkah kami membalas cintamu secara bersahaja
Puisi Ramadhan tentang Rasulullah

Itulah syair indah karya Taufiq Ismail tentang Ramadhan berjudul ‘Puisi Islami Ramadhan’.***

Editor: Rosma Nur Riana

Tags

Terkini

Terpopuler