Apa Arti Bulan Sya’ban? Berikut Penjelasan Serta Keistimewaan di Dalamnya

12 Februari 2024, 09:24 WIB
Ilustrasi. Apa Arti Bulan Sya’ban? Berikut Penjelasan Serta Keistimewaan di Dalamnya/rawpixel.com/freepik /

BERITA MAJALENGKA – Simak ulasan mengenai arti dari bulan Sya’ban serta keistimewaan bulan tersebut.

Umat Islam telah memasuki bulan Sya’ban 1445 Hijriah pada Minggu, 11 Februari 2024, atau jika menggunakan waktu pergantian hari Qomariah, 1 Sya’ban dimulai sejak Maghrib hari Sabtu, 10 Februari 2024.

Sya’ban merupakan bulan yang dekat dengan Ramadhan dan sebagai bulan persiapan untuk menghadapi puasa di bulan Ramadhan.

Dikatakan bahwa Rajab adalah bulan untuk menanam, Sya’ban adalah bulan untuk menyiram dan Ramadhan adalah bulan untuk memanen.

Baca Juga: Cerita Penjual Mukena Raih Penghargaan di Shopee Super Awards 2023 Berkat Live Streaming

Sya’ban berasal dari kata Sya’bun yang berarti kelompok atau golongan. Tak hanya itu, Sya’ban juga berasal dari kata Syaabai qabailu yang berarti kabilah-kabilah itu mulai berpencar untuk mengadakan serangan.

Syaikh Abdurrazaq as-Sa’di mengatakan bahwa nama Sya’ban diberi karena pada saat itu para kabilah Arab berpencar dan berpisah lantaran perang, setelah sebelumnya berdiam diri untuk tidak kemana-mana karena diharamkan berperang pada bulan Rajab.

Baca Juga: Polri Imbau Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Adapun beberapa keistimewaan bulan Sya’ban di antaranya;

1. Bulan Diangkatnya Amal

Bulan Sya’ban merupakan bulan diangkatnya amal kebaikan manusia selama satu tahun ke hadapan Allah SWT.

Pada fase akhir inilah seharusnya setiap orang bersungguh-sungguh meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya”. (HR. Bukhari)

Baca Juga: Polri Imbau Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

2. Bulan Berlimpahnya Pahala di Kala Orang-Orang Lalai

Banyak orang yang lalai di bulan Sya’ban karena bulan ini berada di antara dua bulan yang memiliki keutamaan besar, yaitu bulan Rajab dan bulan Ramadhan.

“Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An-Nasa’i)

Beribadah di saat banyak orang sedang lalai memiliki keutamaan yang besar. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadits,

“Beribadah di waktu haraj (banyak manusia lalai) pahalanya seperti berhijrah kepadaku.” (HR Muslim)

Baca Juga: Jadwal Puasa Sunah Bulan Sya’ban 1445 Hijriah, Lengkap dengan Niatnya

3. Bulan Persiapan Menghadapi Ramadhan

Bulan Sya’ban adalah bulan persiapan menghadapi bulan Ramadhan, maka banyak orang beramal sholih di dalamnya.

Amalan shalih disunahkan untuk dikerjakan setiap waktu. Namun, untuk menghadapi bulan Ramadhan, para ulama terdahulu membiasakan amalan-amalan shalih sejak datangnya bulan Sya’ban. Sehingga, mereka sudah terlatih untuk menambah amalan mereka di bulan Ramadhan.

4. Pindahnya Kiblat

Kiblat adalah arah yang dituju kaum muslim dalam melaksanakan shalat. Sebelum Ka’bah, dulu kiblat menghadap ke Masjidil Aqsha. Perpindahan arah kiblat ini terjadi di pertengahan bulan Sya’ban tahun kedua Hijriah.

Baca Juga: Mengajak untuk Bersyukur, Berikut Lirik Lagu Terbaru Nidji ‘Buang-Buang Waktu’ Karya Guruh Soekarno Putra

5. Turunnya Ayat Shalawat

Keistimewaan bulan Sya’ban, salah satunya adalah Allah menjadikan Sya’ban sebagai bulan diturunkannya ayat perintah shalawat. Perintah tersebut terdapat dalam QS. Al-Ahzab ayat 56

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

6. Bulan Memperbanyak Puasa

Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa (sunah) lebih banyak daripada di bulan Sya’ban. Maka, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa sebagaimana yang dilakukan oleh beliau.

Memperbanyak puasa di bulan Sya’ban juga merupakan latihan agar terbiasa puasa di bulan Ramadhan mendatang.

Baca Juga: Spoiler Cinta Pertama Ayah Episode 5 Lengkap dengan Link Nonton FULL HD dan Jadwal Tayang Setiap Hari Apa

7. Adanya Malam Nisfu Sya’ban

Nisfu Sya’ban yaitu waktu pertengahan bulan Sya’ban yang jatuh pada 15 Sya’ban dalam kalender Hijriah atau pada tahun ini bertepatan dengan 24 Februari 2024 ba’da maghrib.

Rasulullah SAW bersabda,
“Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka salatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya karena rahmat Allah SWT akan turun ke langit dunia pada saat tersebut sejak terbenam matahari dan Allah SWT berfirman, ‘Adakah orang yang meminta ampun, maka akan Aku ampuni, adakah yang meminta rezeki, maka akan kuberikan rezeki untuknya, adakah yang terkena musibah maka akan Aku lindungi, adakah sedemikian, hingga terbit fajar.” (HR. Ibnu Majah)

Demikian ulasan mengenai arti dari bulan Sya’ban serta keistimewaan di dalamnya.***

Editor: Rosma Nur Riana

Tags

Terkini

Terpopuler