Bagaimana Hukum Menikahi Wanita yang Pernah Zina dengan Lelaki Lain? Ini Penjelasan Buya Yahya

19 Agustus 2022, 21:45 WIB
Bagaimana Hukum Menikahi Wanita yang Pernah Zina dengan Lelaki Lain? Ini Penjelasan Buya Yahya /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah Tv

BERITA MAJALENGKA - Bagaimana hukum menikahi wanita yang (maaf) sudah pernah melakukan zina dengann lelaki lain? Ini Penjelasan Buya Yahya.

Dalam sebuah ceramah yang dibawakan oleh Buya Yahya, terdapat pertanyaan dari salah seorang jamaah tentang hukum-hukum dalam dunia pernikahan.

Jamaah itu bertanya kepada Buya Yahya, apakah boleh menikahi wanita yang kesuciannya sudah terenggut atau dengan kata lain wanita yang pernah melakukan zina dengan orang lain.

Buya saya mau tanya, ada seorang wanita yang saya cintai, tapi dia sudah kehilangan kesucian sama orang lain, langkah apakah yang harus saya ambil, apakah harus lanjut atau mundur? tanya jamaah tersebut kepada Buya Yahya.

Buya Yahya lalu kemudian memberikan jawaban atas pertanyaan jamaah ini.
Seperti yang dikutip dari Portal Sulut bersumber dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya memberikan penjelasan tentang hukum ini.

Baca Juga: Mantan Pekerja Gus Samsudin Soal Praktik Pengobatan Berikan Kesaksian, dari Kepala Keluar Asap!

Lebih dahulu Buya Yahya menjelaskan kaidah dalam mencintai.
Buya Yahya berkata, jangan dibutakan oleh cinta.

Sebelum mencintai seseorang, kata Buya Yahya, wajib mengetahui orang tersebut.
Paksaan itu harus. Cinta itu memaksa. Kalau sudah cinta itu sudah enggak bisa memilih.

Tapi sebelum jatuh dalam cinta tersebut, orang harus memilih, kata Buya Yahya.
Dalam mencintai seseorang kata Buya Yahya, harusnya tidak serta-merta langsung to the point.

Makanya Nabi menyuruh, memilih (pasangan) dulu baru menikah”, ucap Buya Yahya.

Sampai kalau sudah jatuh cinta, itu naudzubillah, yang ditentang bukan dirinya sendiri, ibu bapaknya dilawan, ujung-ujungnya Allah dilawan, sampai rela melakukan zina, Allah dilawan gara-gara cinta, lanjut Buya Yahya.

Maka kata Buya Yahya, alangkah baik seharusnya memilih pasangan yang benar, lalu membangun cinta setelah menikah.
Itu indah. Ini kaidah dalam mencintai.

Baca Juga: Putri Candrawathi Jadi Tersangka, Mahfud MD: Terserah Polisi Sajalah

Buya Yahya lantas menjawab pertanyaan dari jamaah tadi, yang bertanya tentang langkah apa yang harus dilakukan jika mencintai wanita yang kesuciannya sudah direnggut?

Saya tidak bicara tentang pacaran. Anggap saja Anda seorang pria menemukan seorang wanita yang punya masa lalu kelam, terang Buya Yahya mulai menjelaskan.

Buya Yahya menerangkan adalah haram bertanya tentang masa lalu seseorang.
Enggak boleh bertanya Hei kamu masih perawan tidak? Maka jika ada seorang suami bertanya kepada istri, itu seperti menuduh, jelas Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan, jika ada yang bertanya tentang pertanyaan semacam ini, lantas jangan dijawab.

Yang bertanya sudah kurang ajar. Jangan dijawab! Ada orang bertanya Kamu pernah berzina enggak? Kita tidak boleh bertanya tentang masa lalunya, kata Buya Yahya tegas.

Kalau sudah kepleset dalam dosa, maka itu adalah urusan orang dengan Allah SWT.
Itu adalah urusan dengan Allah yang Maha Pengampun. Urusanmu dengan pasanganmu adalah urusanmu, seperti orang yang suci bersih, jangan sampai pasanganmu punya prasangka buruk, tutur Buya Yahya.

Baca Juga: Sinopsis Film Mencuri Raden Saleh, Aksi Sekelompok Pemuda Curi Lukisan Senilai Rp 3 M di Istana Negara

Tapi jika sudah mengetahui tentang masa lalu pasangan, maka baiknya kata Buya Yahya, jika pribadinya baik, anggap bahwa itu sudah berlalu.

Menikahi dia dan tidak akan menceritakan masa lalunya. Kalau tidak mampu, nikah dengan wanita lain, tutup Buya Yahya.*

Editor: Zalfah Alin Syarif

Tags

Terkini

Terpopuler