Berikut Penjelasan Boleh Tidaknya Puasa Pada 1 Muharram, Lengkap Berdasaran Dalil Syariat Islam

29 Juli 2022, 20:10 WIB
Berikut Penjelasan Boleh Tidaknya Puasa Pada 1 Muharram, Lengkap Berdasaran Dalil Syariat Islam /

 

BERITA MAJALENGKA - Banyak yang mencari mengenai puasa dalam 1 Muharram apaka dibolehkan atau tidak.

Dalam puasa Muharram berikut hukum berdasarkan dalil Al-Qur'an serta amalan yang bisa dilakukan pada bulan Muharram.

Pertanyaannya, bolehkah puasa di tanggal 1 Muharram? Berdasarkan beberapa dalil, amalan bulan Muharram yang paling dianjurkan adalah berpuasa.

Ibadah puasa di bulan Muharram bahkan sudah dianjurkan sebelum adanya perintah puasa di Ramadhan.

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam sistem kalender Hijriyah. Nama Muharram ini berasal dari kata haram yang artinya suci atau terlarang.

Baca Juga: Berikut UPDATE Ganjil Genap Motor dan Mobil Puncak Bogor Serta Sentul Jumat Sampai Minggu, 29-31 Juli 2022


Bulan Muharram tersebut artinya “dimuliakan”, “diharamkan”, karena pada bulan Muharram diharamkan untuk melakukan peperangan.

Karena bulan yang mulia, pada bulan Muharram ini para umat muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan baik seperti berpuasa.

Memperbanyak puasa pada bulan Muharram sangat dianjurkan. Hal ini diterangkan dalam hadits berikut:

“Dari Abu Hurairah r.a (diriwayatkan bahwa) ia berkata, telah bersabdaRasulullah saw: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa dibulan Allah, bulan Muharram Dan sebaik-baiknya ibadah setelah ibadah wajibadalah shalat malam.” (HR. Muslim).
Amalan puasa pada bulan Muharram ini secara khusus disebabkan bisa dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

Baca Juga: Profil Biodata Raffa Affar, Penyanyi yang Tengah Viral di Media Sosial Termasuk TikTok

Puasa pada hari ‘Asyura dilakukan pada hari kesepuluh bulan Muharram. Rasulullah saw memerintahkan berpuasa pada hari itu sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan.

Umat muslim juga dapat menggabungkan puasa tanggal 10 dengan puasa pada tanggal sebelumnya yaitu tanggal kesembilan (puasa Tasu‘a.

Terdapat dalil yang menyebutkan. Dari ‘Aisyah r.a. (diriwayatkan) bahwa orang-orang Quraisy pada zaman Jahiliah melakukan puasa ‘Asyura’, kemudian Rasulullah saw memerintahkan agar melakukan puasa ‘²syura’ tersebut sehingga diwajibkan puasa Ramadhan, dan Rasulullah saw mengatakan: Barang siapa yang ingin melakukan puasa ‘²syura’ silahkan, dan barangsiapa yang tidak ingin melakukannya silahkan berbuka. [Hadits muttafaq ‘alaih].

Untuk ketentuan bolehkah puasa 1 Muharram, berbagai ulama memperbolehkannya. Bahkan bila ada yang ingin berpuasa sebulan penuh pun tak ada larangan.

Baca Juga: Hitungan Jam, Berikut Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1444 Hijriah yang Dilakukan Rasulullah SAW

Muharram sebagai Bulan Suci

Bulan Muharram termasuk ke dalam 4 bulan suci. Hal ini diterangkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim.

“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab di antara Jumada dan Sya’ban. (HR.al-Bukhari dan Muslim)


Bulan Muharram juga disebut sebagai bulannya Allah SWT. Hal ini diterangkan dalam Syarah Sunanan-Nasaiy, As-Suyuthi.

”Apa hikmah bulan Muharram disebut dengan syahrullah (bulan Allah), padahal semua bulan adalah milik Allah?” Beliau menjawab, ”Disebut Demikian karena di bulan Muharram ini Allah mengharamkan pembunuhan. Juga bulan Muharram adalah bulan pertama dalam setahun. (Syarah Sunanan-Nasaiy, As-Suyuthi)

Baca Juga: Hitungan Jam, Berikut Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1444 Hijriah yang Dilakukan Rasulullah SAW


Memperbanyak Amal Sholeh

Selain puasa, terdapat amalan lain yang dianjurkan dilakukan pada bulan Muharram. Memperbanyak amal sholeh ini banyak sekali. Pahala yang didapat akan lebih besar saat dilakukan di bulan suci seperti di bulan Muharram.

Berdasarkan keterangan dari Ibnu ’Abbas. ”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.” (Tafsir at-Thabari).


Demikian informasi mengenai bolehkah puasa di tanggal 1 Muharram.***

Diisclaimer berita ini pernah tayang dengan judul Bolehkah Puasa 1 Muharram? Begini Keterangan Lengkapnya Berdasarkan Dalil, Utara Times/Abdul Hamid.

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: Utara Times

Tags

Terkini

Terpopuler