Kasus Aktif Masih Tinggi, APBD 2021 TA Jabar Fokus Penanganan Covid-19

- 19 November 2020, 12:14 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil. /Humas Pemprov Jabar

PR MAJALENGKA – Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat mengatakan Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2021 akan diarahkan untuk penanganan Covid-19.

Hal tersebut memberikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 17 November 2020.

Ridwan Kamil juga mengatakan penanganan Covid-19 yang dimaksud yakni fokus edukasi kepada masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) agar menjadi kebiasaan baru.

Baca Juga: Fans Sepak Bola di Inggris Sedang Direncanakan untuk Dapat Masuk Stadion Menonton Tim Kebanggannya

Menurut Gubernur, Pemda Jawa Barat memiliki tugas utama melalui 3T yaitu testing, tracing, dan treatment untuk memutus rantai penyebaran virus SARS-Cov-2 penyebab penyakit Covid-19.

“Salah satu yang efektif saat ini yang bisa kita lakukan adalah mendorong perubahan perilaku warga untuk melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru di berbagai tatanan kehidupan,” ucapnya dikutip majalengka.pikiran-rakyat.com dari jabarprov.go.id.

Di Jawa Barat sendiri, per 19 November 2020 pukul 8.30 WIB terdapat 8.986 orang dalam perawatan kasus aktif Covid-19.

Baca Juga: Bitcoin Mencapai Nilai Tertinggi Sejak 2017

Sementara itu di sektor ekonomi, Gubernur menuturkan pihaknya menyiapkan beberapa program yang dilaksanakan perangkat daerah dalam bentuk program padat karya yang melibatkan masyarakat.

“Yaitu melalui infrastruktur, pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah, bantuan pemasaran melalui teknologi informasi, dan program-program lainnya sebagaimana tercantum dalam rencana kegiatan perangkat daerah Provinsi Jabar,” tuturnya.

Demi mencapai pendapatan daerah, pihaknya berupaya melakukan optimalisasi penagihan wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban membayar pajak secara tepat waktu dan tepat jumlah.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Jawa Barat per Kamis, 19 November, Kasus Terkonfirmasi Bertambah 365 Orang

“Akan dilakukan pengawalan peningkatan pendapatan daerah, melalui pengawasan dan pengendalian terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah dengan pemanfaatan teknologi informasi,” ucap Gubernur.

Selain itu, prioritas pembangunan yang akan dilakukan Pemda Provinsi Jawa Barat dalam APBD TA 2021 yakni percepatan penanganan dampak Covid-19 pada bidang kesehatan, sosial-ekonomi, dan sembilan prioritas pembangunan.

Tak tertinggal, Rebana Metropolitan juga tengah dikembangkan Pemda Provinsi Jawa Barat bersama tujuh kabupaten/kota terkait.

Baca Juga: Apa Itu Rebana Metropolitan? Diprediksi Akan Serap 4,3 Tenaga Kerja di Jawa Barat

Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan berfungsi sebagai area sentral pusat penghubung dan logistik yang akan ditopang lewat pembangunan Tol Cileunyi-Dawuan-Sumedang.

“Harapannya bisa meningkatkan perekonomian di wilayah utara Jabar karena mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat,” ucap Ridwan Kamil.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Jabarprov.go.id pikobar.jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah