"Makanya saya sangat berharap ke BPA yang dipimpin Bu Veni dan kang Deden mereka punya marketing sendiri , Visi usaha kepada merekalah saya bergantung supaya nanti hotel ini bisa berkembang ditengah persaingan hotel yang ketat khususnya di Bandung, " jelas Daud.
Dan satu hal disampaikan oleh Kak Veni, bahwa kita hotel bumi kitri ini punya icon punya ciri khas Pramuka.
"Jadi disini ada warung namanya warung Jambore, Menu makanan hotel harga pramuka, " pungkas Daud.
Terpisah, Kepala BPAU-K - (badan pengelola Aset dan usaha) Veny Mustofa didampingi GM hotel Bumi Kitri Deden D. Nugraha menjelaskan bahwa hotel ini awalnya dari bumi Perkemahan Kiara Payung dan saya lihat Saya mapping di hotel ini hal-hal yang positif kita akan tonjolkan.
"Misalnya tempat ini sebenarnya strategis, sangat dekat, terus kemudian sdm-nya ternyata multitalenta dan mereka sangat bersemangat terus kemudian karena kita Pramuka ya. Jadi kita bisa menyulap dengan bahan-bahan yang ada gitu untuk merevitalisasi jadi ini merevitalisasi nya ala ala Pramuka karena memang budget yang terbatas dan alhamdulillah respon pasarnya bagus," terang Veny.
Diakui Veny, tamu yang datang, mereka senang datang kesini setiap kita kasih breakfast.
"Mereka (tamu) itu mengatakan bahwa breakfastnya enak-enak, saya dan kang Deden berpikir kenapa nggak kita bikin warung atau kita sebut adalah Jambore kitchen. Makanannya itu lebih cenderung sebetulnya makanan jadul jadi ada nasi goreng ala Pramuka yang terasinya itu enak banget. Saya tuh nggak suka terasi tapi makan nasi goreng ini enak banget terus juga cuci mulutnya ada colenak boleh dicoba, " jelasnya.
Veny menambahkan, satu lagi orang luar kota ke Bandung itu yang udah aga susah dicari adalah soto bandung.