Fakta-Fakta yang Berkaitan dengan Kejadian Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan di Indramayu

- 30 Maret 2021, 13:50 WIB
Terdapat beberapa fakta terbakarnya kilang minyak Balongan Indramayu milik Pertamina pada Senin, 29 Maret 2021.
Terdapat beberapa fakta terbakarnya kilang minyak Balongan Indramayu milik Pertamina pada Senin, 29 Maret 2021. /Dedhez Anggara/ANTARA

PR MAJALENGKA- Dini hari kemarin pada Senin, 29 Maret 2021 kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu terbakar hebat.

Begitu besarnya api menyala, sampai-sampai luapan apinya dapat dilihat dari jarak lebih dari lima kilometer dari luar kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu.

Kecelakaan di kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu ini mengakibatkan warga-warga yang tinggal di sekitar harus mengungsi untuk menghindari risiko dampak kebakaran.

Baca Juga: 4 Klub yang bisa jadi Tujuan Legenda Manchester City Sergio Aguero, Barcelona Salah Satunya

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari pertamina.com,  Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati membeberkan fakta-fakta yang terjadi terkait insiden Kilang Balongan.

Pertama, Nicke menjelaskan bahwa dalam insiden tersebut hanya membakar tangki yang ada, sehingga operasional bisa langsung berjalan begitu api padam.

Hal ini dikarenakan alat-alat atau fasilitas yang berkaitan dengan produksi tetap aman.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-24, Ini Fakta Menarik dari Cha Eun Woo ASTRO

“Saya sampaikan bahwa yang terbakar ini bukan kilang melainkan tangki BBM-nya untuk menyimpan produk yang berada di area kilang,” ucapnya.

“Jadi peralatan-peralatan utama untuk produksi kilang berikut fasilitas produksi aman, sehingga nanti ketika penanganan insidennya sudah selesai atau api padam, maka kilang nanti bisa dioperasikan kembali,” sambung Nicke.

Kedua, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono memastikan secara langsung kalau kondisi stok gasolin nasional berlimpah atau aman.

Baca Juga: Berikut Ini 4 Makanan yang Memiliki Efek Samping Bagi Kesehatan Tubuh Menurut Para Ahli

“Akibat pandemi Covid-19 penyerapan BBM belum berjalan optimal hingga hari ini. Jadi stok BBM ini luber ada 10,5 juta barel,” ucapnya.

“Ini cukup untuk 27-28 hari ke depan, jadi tidak ada masalah. Sekitar 62.500 kiloliter per hari konsumsi masyarakat kita,” sambung Mulyono.

Ketiga, mengenai penyebab kebakaran masih dilakukan investigasi dengan meminta bantuan pihak-pihak berwenang.

Baca Juga: Menag Yaqut Mengunjungi Gereja Katedral di Makassar Untuk Menyampaikan Rasa Simpati

“Kami masih melakukan investigasi dibantu oleh beberapa pihak yang berwenang, sehingga fokus kami hari ini adalah untuk menyelesaikan kondisi darurat di lapangan,” ucap Nicke.

Dikutip dari sumber yang sama, Direktur Utama PT Pertamina itu sendiri diketahui turun langsung ke lokasi kebakaran di Balongan, Kabupaten Indramayu.

Kedatangan Nicke salah satunya untuk memastikan penanganan insiden tanki T-301 di Area Kilang Balongan berjalan dengan baik.

Baca Juga: Inilah 5 Aplikasi Penunjang Ibadah Puasa yang Bisa Kamu Manfaatkan Sepanjang Bulan Ramadhan

Diketahui bahwa insiden tersebut terjadi di area tangki penyimpanan BBM. Lokasi yang terdampak sekitar 2 hektar dari total 180 hektar area kilang Balongan.

Nicke berpendapat kalau area lainnya aman dan memastikan kalau kebakaran yang terjadi hanya di area tangki.

“Area lain aman. Kilang atau processing plant utama dalam kilang ini tidak terdampak. Jadi kebakaran hanya di area tangki saja,” kata Nicke.

Baca Juga: Ilmuwan Tekankan Upaya Vaksinasi Covid-19 Secara Global dalam Kurun Waktu Satu Tahun

Meskipun begitu, Nicke memastikan kalau akan melakukan upaya extra untuk dapat memadamkan api.

Upaya yang dilakukan Pertamina untuk memadamkan api adalah dengan memompa air laut untuk memadamkan total titik api.

Berdasarkan 72 tangki yang ada di area kilang dengan total kapasitas 1,35 juta Kilo Liter (KL).

Baca Juga: Skema Baru KIP Kuliah Kemendikbud, Nadiem Makarim: Biaya Hidup akan Disesuaikan Klaster Daerah

Ada empat tanki yang terdampak atas insiden tersebut dengan kapasitas 100 ribu KL atau sekitar 7% dari total kapasitas penyimpanan di kilang Balongan.

Nicke meminta kepada semua pihak agar dapat menunggu hasil investigasi Pertamina yang dibantu aparat.

Pertamina mengaku sudah mengumpulkan semua informasi, baik internal maupun dari masyarakat untuk menjadi bahan investigasi.

“Saat ini, Pertamina masih fokus untuk penanganan dan dampak insiden. Dan kita pastikan masyarakat aman,” ujar Nicke.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: pertamina.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x