Network
PR MAJALENGKA – Ledakan dan kebakaran terjadi di tangki gasoline di areal Kilang Balongan, di Blok Wisma Jati, Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Pada Senin dini hari.
Akibatnya banyak masyarakat yang menjadi korban karena insiden ini.
Kebanyakan korban mengalami luka bakar karena terkena sengatan hawa panas, bukan karena percikan api.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Belgia vs Belarusia, The Red Devils Bidik Tiga Angka di Laga Ketiga
Warga yang berlari sejauh mungkin dari pusat ledakan tersebut karena memiliki hawa yang panas.
Tidak sedikit juga yang merasa kesakitan hingga berteriak karena kepanasan akibat dari ledakan itu.
Warga yang tinggal di Blok Kesambi dan Wisma Jati, yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian hanya dengan hitungan menit sudah merasakan hawa panas.
Baca Juga: My Day Catat Tanggalnya! DAY6 Umumkan Tanggal Comeback Resmi untuk Album The Book of Us
Saat ini korban yang mengalami luka bakar sedang berada di Rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Menurut data sementara, korban dari ledakan kilang Pertamina Indramayu, 15 orang yang mengalami luka ringan dan lima orang mengalami luka berat.
Ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) di RSUD Indramayu, RS Bumi Patra dan sejumlah RS lain, di penuhi korban yang terkena luka bakar akibat hawa panas.
Baca Juga: Pertamina Balongan Indramayu Terbakar Hebat, Pemkab Indramayu Beri Arahan untuk Korban
Belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran itu.
Namun keadaan saat insiden itu terjadi sedang turun hujan deras dan disertai petir.
Untuk pengungsian sementara Pertamina sudah menyiapkan tempat untuk di evakuasi bagi warga yang sekitar di GOR perumahan Bumi Patra dan Pendomo Kabupaten Indramayu.
Saat ini tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran.
Selain itu, saat ini juga dilakukan pemblokiran jalan menuju lokasi kejadian dengan dibantu oleh TNI.
Pertamina memastikan bahwa dengan adanya insiden ini pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal.***
