Network
PR MAJALENGKA - Penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 terus terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air, termasuk Kabupaten Ciamis.
Beberapa hari terakhir ini, Kabupaten Ciamis mengalami lonjakan kasus terinfeksi Covid-19.
Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Beberapa Wilayah di Jawa Barat Akan Diguyur Hujan yang Disertai Kilat
Terkait dengan hal itu, Pemerintah Kabupaten Ciamis pun mengambil langkah.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Jabarprov.go.id, Bupati Ciamis langsung menggelar Rapat Evaluasi Satgas Covid-19 di Aula Setda pada Senin, 7 Desember 2020.
Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya menjelaskan, situasi dan kondisi Covid di Kabupaten Ciamis terus meningkat tajam.
Baca Juga: 6 Daerah di Jawa Barat Masuk Zona Merah, 4 di Antaranya Akan Ikut Pilkada Seretak Besok
Menurutnya, sampai hari kemarin ada 567 konfirmasi positif yang tersebar di 24 Kecamatan.
”Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan kita semua dan dari 567 konfirmasi positif ada yang sudah sembuh sebanyak 222 orang, meninggal 21 orang," ungkap Bupati Herdiat.
”Sementara yang masih aktif ada 324 dan yang melakukan perawatan ada 32 orang," sambungnya.
Baca Juga: Enam Jenazah Anggota FPI Disalatkan di Masjid Petamburan, Bupati Bogor Siagakan Pengamanan Pemakaman
Bupati Ciamis berharap semua pihak berkerja sama memutus mata rantai Covid 19.
”Kami berharap kerjasama dari semua pihak yaitu ASN, TNI, POLRI, Camat dan Kepala Desa untuk satukan tekad untuk memutus mata rantai covid 19," kata Bupati Ciamis.
Ia juga berpesan agar jangan mudah terpengaruh isu-isu dari luar, fokus, konsen bagaimana memutus mata rantai covid 19 di Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Sejak PSBB Proporsional Diberlakukan di Kota Bandung, Pengunjung Bazoga Menurun Drastis
”Kita harus betul-betul tegas dalam melaksanakan prokes serta membangun kerjasama dengan semua pihak untuk menghindari kerumunan seperti event-event, hajatan dan yang lainnya," ucap Herdiat.
Sejalan dengan hal itu, Wakil Bupati Ciams Yana D Putra mengatakan kondisi Covid-19 di Ciamis makin mengkhawatirkan.
Sehingga, perlu adanya pemantauan bagi yang isolasi mandiri dengan melibatkan kecamatan dan desa agar betul-betul terpantau dan layak. ***
