PR MAJALENGKA – Sejak dimulainya Adaptasi Kebiasaan Baru ditengah masa pandemi, ekonomi di Jawa Barat yang awalnya menurun, kini telah meningkat kembali.
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Jabarprov.go.id, data dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Barat menunjukkan jika implementasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sejak Juli 2020 telah mendorong dibukanya kembali kegiatan usaha.
Hal tersebut memberikan dampak baik bagi kinerja lapangan usaha di Jawa Barat seperti pada sektor industri pengolahan, perdagangan, transportasi, dan penyediaan akomodasi.
Baca Juga: 7 Cara Pilih Pasangan Hidup, Salah Satunya Bisa Menerima Satu Sama Lain
Sehingga pendapatan masyarakat pun bisa pulih secara perlahan dan dapat mendorong konsumsi rumah tangga.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa perumbuhan ekonomi bisa berjalan beriringan apabila masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M.
"Jika protokol kesehatan tidak dilaksanakan dengan baik, kasus Covid-19 akan terus meningkat dan kegiatan ekonomi akan kembali terhambat,” ujar pria yang sering disapa Kang Uu.
Baca Juga: Disindir Chef Arnold karena Akunnya Belum Verified, Bintang Emon: Ada Baiknya Kamu Cuci Kangkung
Kang Uu juga memaparkan jika pada triwulan III-2020 terhadap triwulan sebelumnya, ekonomi Jawa Barat telah meningkat sebesar 3,37 persen (q-to-q).