Baca Juga: Akibat Dampak Pandemi Covid-19, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sampaikan Perubahan RPJMD 2018-2023
Tes bagi pemilih dari segala umur, atau hanya menargetkan usia rentan di atas 40 tahun, atau yang diketahui memiliki penyakit penyerta.
Menurut Kang Uu, Satgas dalam menangani Covid-19, selalu merujuk pada data dan kajian ilmiah, sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami belum bisa memutuskan karena ini harus dikaji secara ilmiah. Keputusan Pemprov Jabar tidak akan lepas dari kajian-kajian sehingga bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Baca Juga: Kabar Gembira, 22 Pasien OTG Covid-19 Dinyatakan Sembuh dan Boleh Tinggalkan Wisma Makara UI
Kang Uu juga menyinggung terkait ketersediaan logistik di tiga kabupaten penyelenggara pilkada itu.
Menurut Kang Uu, saat ini alat tes PCR (swab test) di Jabar sudah menipis.
Akibatnya, jumlah pengetesan per pekan semakin berkurang.
Baca Juga: Sambut Indonesia Emas 2045, Wagub Jabar Usulkan Gerakan Santri Pancasila Berawal dari Kekhawatiran
Biasanya per pekan mencapai 50 ribu sampel, namun laporan terakhir hanya 36 ribu sampel.