Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum Minta Seluruh Masyarakat Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan 3M

- 28 November 2020, 13:09 WIB
Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar),
Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), / Pikobar.Jabarprov.go.id

PR MAJALENGKA – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Pikobar.Jabarprov.go.id, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan hal tersebut di Bandung pada Rabu 25 November 2020 lalu.

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum meminta santri, kiai, pengurus pondok pesantren (ponpes), serta masyarakat Jabar menerapkan langkah 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Dinyatakan Sembuh, 12 Pasien OTG di Wisma Makara UI Diperbolehkan Pulang

Kang Uu, sapaan akrab Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan imbauan itu setelah adanya kasus 156 santri Ponpes Al-Mutawally, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, dinyatakan reaktif Covid-19.

“Kepada para kiai dan masyarakat untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata Kang Uu.

“Saya sampaikan silakan berkegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tapi jangan lengah menerapkan protokol kesehatannya,” sambungnya.

Baca Juga: Gaet Investor, Gubernur Ridwan Kamil Ajak Dubes RI Inggris dan Irlandia Promosi Rebana Metropolitan

Kang Uu mengatakan, kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sangat penting untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Semua jangan lengah, jangan malas, untuk melaksanakan protokol kesehatan dan PHBS,” pesannya.

“Kalau lengah, pasti terjadi kasus baru. Tapi kalau kita disiplin, mudah-mudahan penularan Covid-19 bisa dicegah,” lanjut Kang Uu.

Baca Juga: Update Covid-19 di Jawa Barat, Terjadi Kenaikan 699 Kasus Terkonfirmasi dalam 24 Jam Terakhir

Masih dikutip dari Pikobar.Jabarprov.go.id, penambahan kasus Covid-19 di Jabar masih di atas 200 selama bulan Oktober hingga sekarang.

Bahkan, pada tanggal 20 November 2020 lalu mencatatkan 872 kasus harian konfirmasi baru, dan ini merupakan angka tertinggi sejak tanggal 9 Juli 2020 yang mencapai 965 kasus.

Jabar mencatatkan rata-rata kasus per 7 hari yaitu 550 kasus menurut data tanggal 27 November 2020.

Baca Juga: Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, BMKG Minta Masyarakat Jabar untuk Waspada

Update data terbaru hingga tanggal 28 November 2020 jam 8.30, Jabar mencatat kasus konfirmasi sejumlah 51.181.

Data itu diantaranya 7.580 orang menjalani isolasi atau perawatan, 42.714 selesai isolasi atau sembuh, dan 887 orang dinyatakan meninggal. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: pikobar.jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah