Hasilkan 200 Ton Sampah Per Hari, Dinas Lingkungan Hidup Garut Rencanakan Program Recycle Sampah

- 26 November 2020, 21:03 WIB
Ilustrasi sampah menumpuk.
Ilustrasi sampah menumpuk. /Pixabay/ Meineresterampe

PR MAJALENGKA – Sampah semakin hari kian menumpuk, kurangnya lahan untuk membuang sampah serta tidak ada proses daur ulang bisa menjadi tempat berkembang biak tikus dan tempat hidup banyak kuman.

Selain itu, sampah juga bisa merusak lingkungan karena dapat mencemari air dan tanah.

Sampah menjadi salah satu permasalahan di setiap daerah di Indonesia.

Baca Juga: 5 Manfaat Makan Telur Rebus, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Tak terkecuali Garut, Jawa Barat.

Dalam satu hari, Garut menghasilkan sampah sebanyak 200 ton dari 7 kecamatan yakni dari Kecamatan Garut Kota, Taronggong Kaler, Taronggong Kidul, Karangpawitan, Wanaraja, Banyuresmi, dan Samarang.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Jabarprov.go.id, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Garut, Uu Saepudin, mengatakan jika 7 kecamatan tersebut telah memiliki pengelolaan sampah sedangkan kecamatan lain masih dalam tahap pengembangan.

Baca Juga: Dari Mana Julukan “Tangan Tuhan” Diego Maradona Bermula? Begini Asalnya

“Kecamatan lainnya juga harus dilayani dan memiliki pelayanan sampah sesuai dengan kebijakan strategi daerah,” ujarnya.

Uu menjelaskan jika target untuk memiliki pengelolaan sampah ini harus ada di 42 kecamatan.

Oleh sebab itu, DLH Garut tahun ini membuat DED (Detail Engineering Design) dan tinggal merealisasikan untuk pembelian lahan yang akan digunakan sebagai TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Baca Juga: 7 Bagian Tubuh yang Selama Ini Salah Cara Membersihkannya, Salah Satunya Telinga

Sementara itu, harus ada langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi jumlah produksi sampah, mengingat banyaknya sampah yang dihasilkan Garut per harinya.

“Makanya program selanjutnya adalah melakukan pengurangan sampah dengan cara diolah lagi atau recycle untuk mencari nilai tambah dari sampah tersebut,” ujar Uu.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Garut sedang membangun tempat untuk memusnahkan sampah secara modern dan ramah lingkungan (sanitary landfill) dengan anggaran Rp5 miliar yang akan selesai akhir tahun.

Baca Juga: 5 Podcast Ini Bisa Kamu Dengarkan Sebelum Tidur, Bikin Nyaman dan Rileks Banget!

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antaranews, pembangunan tersebut bertujuan agar pengelolaan sampah di Garut menjadi lebih baik dan dapat meminimalisasi dampak buruk terhadap lingkungan.

“Tinggal satu lagi yang belum tersedia, mesin pengolahan dan pemisahan sampah,” ujar Uu.

Uu berharap penerapan pengolahan sampah dapat memberikan dampak positif untuk lingkungan yang lebih baik di Kabupaten Garut.

Baca Juga: Ruang Isolasi yang Disiapkan Pemerintah Kabupaten Majalengka Mendapat Sorotan Anggota DPRD

Ia juga menambahkan jika adanya pengolahan sampah, maka Kabupaten Garut akan kembali raih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Kita sulit untuk mendapatkan Adipura karena pengolahan (sampah) tidak sesuai dengan undang-undang,” kata Uu.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Jabarprov.go.id ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x